Surabaya – Pencuri yang aksinya terekam CCTV di salah satu cafe di Pakuwon Trade Center (PTC) diringkus. Pelaku adalah SLH (37), warga Sidotopo.
“Ini diawali dari adanya CCTV yang diperoleh dari masyarakat bahwa yang bersangkutan mengambil tas pengunjung secara diam-diam,” ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol I Dewa Gede Juliana kepada wartawan, Rabu (8/11/2017).
SLH melakukan aksinya dengan modus pelan-pelan mengambil barang korban dan juga memeriksa apakah tas korban terdapat barang berharga atau tidak. Barang yang sudah berhasil didapat SLH adalah laptop, HP, dan barang lainnya yang terdapat di dalam tas korban.
“Dia melihat korban teledor dan secara pelan-pelan mengambil dan juga memeriksa tas korban apakah ada barang berharga atau tidak,” ujar Dewa.
Tak hanya mencuri di PTC, SLH telah melakukan aksinya di 5 tempat, yaitu di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS, PTC, Masjid Universitas Surabaya (Ubaya), Masjid Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa), dan Masjid kampus Universitas 17 Agustus (Untag). Pada tempat-tempat tersebut, SLH menyasar orang-orang teledor atau tidak memperhatikan barangnya dengan modus yang sama.
“Sasarannya adalah para pengunjung yang teledor atau tidak memperhatikan barangnya. Tempat sasaran paling banyak adalah kampus dan tempat perbelanjaan,” terang Dewa.
Mengingat bahwa pelaku adalah seorang pegawai swasta, Dewa mengatakan untuk sementara motif yang menonjol dari tersangka adalah faktor ekonomi.
“Sementara karena dia pegawai swasta, motif ekonomi yang menonjol,” tandas Dewa.
SLH mengaku telah melakukan aksi pencuriannya sejak bulan September. Hal ini dilakukannya saat ia melihat orang-orang yang lengah memperhatikan tasnya.
“Sejak bulan 9. Saya lakukan spontan waktu lihat orang teledor saya ambil tasnya diam-diam,” aku SLH.
(iwd/iwd)