Lamongan – Bripka Purnomo selalu menyisihkan sebagian rezekinya untuk dibagikan kepada warga kurang mampu. Apa yang dilakukan anggota unit Lantas Polsek Babat, Lamongan, ini mendapat dukungan dari sang istri yang seorang bidan.
Bripka Purnomo yang lulus dari pendidikan kepolisian tahun 2000 ini pertama kali berdinas sebagai polisi di Kalimantan Timur. Setelah itu, ia pun berpindah tugas di Densus 88 selama 5 tahun.
“Sebelum pindah ke Lamongan, saya pernah juga ikut pendidikan di pengawal pribadi Kapolri,” kata Bripka Purnomo, saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (21/10/2017).
Bagi Purnomo yang saat ini berdinas di Unit Lantas Polsek Babat dan menjadi Babinkamtibmas di Desa Banaran ini, apa yang ia lakukan sudah atas persetujuan istrinya.
Purnomo mengaku, hatinya tergerak karena rasa peduli dan rasa syukur karena bisa ikut membantu. “Kalau untuk anak yatim, kami bersama istri juga menyisihkan rezeki yang kami terima secara rutin,” terangnya.
Purnomo yang dikaruniai 2 anak yang sudah duduk di bangku SMP dan SD ini, awalnya hatinya tergerak untuk membantu warga miskin dengan membagikan sembako. Namun, akhirnya hatinya juga tergerak membantu dengan membelikan becak untuk warga miskin agar mereka bisa mencari nafkah.
“Saat ini kami akan merenovasi rumah seorang warga miskin yang berada di Desa Banaran,” tutur suami dari Lilik Ika Wahyuni ini.
Purnomo mengaku, pada mulanya semua ia lakukan sendiri. Namun, saat ini sudah mulai banyak yang ikut membantu dirinya untuk memperbaiki rumah ini.
Awalnya saya hanya sendiri, kini banyak yang mau membantu karena tergerak hatinya,” ujar Purnomo.
Purnomo juga mengaku, selama berdinas di kepolisian tidak punya prestasi yang menonjol. Apa yang sudah ia lakukan, hanya ungkapan rasa syukur atas rezeki yang saya terima.
“Dari atasan, selama ini kami diminta bagaimana caranya untuk dekat dengan masyarakat,” kata Purnomo menirukan pesan atasannya.
(bdh/bdh)
