Sidoarjo –
Pasca banjir, tujuh desa Kecamatan Porong, Sidoarjo, berdampak terhadap jalan-jalan desa. Jalan-jalan desa itu rusak dan banyak warga mengeluh karena tak kunjung ada perbaikan.
Dari 7 desa tersebut, jalan yang paling parah ada di ruas jalan Desa Pamotan, Wunut dan Candipari. Warga dari tiga desa tersebut berharap jalan desa segera diperbaiki.
“Setelah banjir, jalan-jalan di desa ini banyak yang rusak. Pengendara banyak yang jatuh, terutama ibu-ibu,” kata Hasyim (50) warga Desa Pamotan RT 6 RW 2 kepada detikcom di lokasi jalan rusak, Kamis (7/12/2017).
Hal yang sama disampaikan Rosul (33). Dia mengharapkan jalan-jalan yang rusak segera diperbaiki. Karena jalan desa ini penghubung ke desa lain.
“Kasihan penggunan jalan kalau rusak terus jalan penghubung ini,” kata Rosul.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo Sigit Setyawan mengaku ruas jalan 7 desa di Kecamatan Porong, yang rusak dampak banjir segera diperbaiki.
“Sebelum banjir, jalan kabupaten di wilayah Porong yang rusak sudah didata. Akan diperbaiki. Namun banjir mendahului, dalam waktu dekat segera diperbaiki,” kata Sigit Setyawan kepada wartawan di Pendopo Pemkab Sidoarjo.
Sigit menambahkan, jalan yang rusak pasca banjir sudah masuk dalam program pendataan. Nantinya segera akan dilakukan perbaikan dan pemeliharaan.
“Jalan di tiga desa yang rusak yakni Desa Pamotan, Candi Pari dan Wunut segera ditindak lanjuti,” jelasnya.
Dari pantauan detikcom di lokasi jalan yang rusak banyak aspal mengelupas, lebarnya bervariasi, bila lubang jalan tersebut tertutup air hujan, pengendara roda dua jatuh saat melintas.
(fat/fat)