Kediri – Aksi kejar-kejaran mewarnai razia kos di Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri. Salah satu penghuni kos kabur karena ketakutan. Dia baru saja nyabu.
Penghuni kos berinisial M Syarifudin Arif itu akhirnya tertangkap satpol PP yang melakukan razia. Dia mengakui ketakutan karena baru saja mengonsumsi sabu sebelum ada razia dadakan tersebut.
“Jangan lari. Tangkap,” teriak anggota yang berusaha mengejar MAS, Kamis (2/11/2017).
Petugas Satpol PP sendiri kaget karena belum sempat menanyakan identitas, Syarifudin sudah lari duluan. Larinya Syarifudin membuat petugas curiga yang kemudian langsung mengejarnya.
Syarifudin sempat tertangkap, tetapi dia berhasil lolos dan lari lagi. Namun pada akhirnya pria 31 tahun itu tertangkap lagi.
“Ampun pak, saya takut. Saya baru saja makai sabu pak,” ucap Syarifudin kepada petugas, Kamis, (02/11/2017).
Warga Kalianyar, Bangil Pasuruan, itu mengaku spontan kabur karena benar-benar ketakutan. Syarifudin mengaku hanya pemakai saja dan bukan pengedar.
“Saya hanya pengguna saja. Saya dapatnya dari teman di LP, melalui SMS,” jelas Syarifudin kepada petugas.
Kasie Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, MAS merupakan seorang buruh panggul pedagang buah di pasar buah Kota Kediri. Menggunakan sabu sengaja ia lakukan untuk menambah stamina.
“Pemuda ini merupakan buruh panggul di pasar buah Kota Kediri, tapi dia sudah mengonsumsi sabu selama setahun. Alasannya untuk penambah semangat,” ucap Nur Khamid.
Dari kamar Syarifudin, petugas mengamankan belasan botol bekas alat hisap sabu, plastik bekas bungkus sabu, bukti rekening bank dan uang tunai sebesar Rp 2,9 juta.
Guna penyelidikan lebih lanjut Syarifudin diserahkan ke Polres Kediri Kota.
(iwd/iwd)