Sidoarjo –
Warga Sidoarjo ini mengalami nasib naas. Berawal menolong istri, Erwantini (35) yang terpeleset di Sungai Kedung Guling, Kecamatan Candi, Agus Sucipto (40), suaminya, malah jadi korban.
Peristiwa itu berawal saat pasutri itu pulang dari rumah orangtuanya, di Tenggulunan pukul 20.30 WIB, Senin (4/12). Di perjalanan, si istri menumpahkan kuah soto pemberian orangtuanya ke pakaian suami. Cekcok antara pasutri pun tak terhindari.
Rupanya saat cekcok, si istri terpeleset dan jatuh ke Sungai Kedung Guling. Sang suami berusaha menolong dan mencari istri yang sudah tenggelam. Sekitar 200 meter, sang istri berhasil ditemukan. Namun sang suami belum ditemukan.
“Mereka sempat cekcok gara-gara suami tersiram kuah soto yang dibawa oleh istri. Mereka naik motor. Melihat kejadian itu saya berteriak tolong-tolong. Terus istrinya bisa ditolong 200 meter dari lokasi kejadian. Sementara suaminya belum ditemukan,” kata Anik Cahaya (49) warga Sugihwaras RT 16/4 kepada detikcom di lokasi kejadian, Selasa (5/12/2017).
Kapolsekta Candi Kompol Kusminto membenarkan peristiwa tenggelamnya korban. Istrinya berhasil ditolong warga, sementara suaminya belum ditemukan.
“Saat ini istrinya masih shock belum bisa dimintai keterangan,” kata kapolsekta di lokasi kejadian.
Kapolsekta menambahkan pencarian korban melibatkan 50 personel gabungan dari Basarnas, Tagana, Satpol PP, polisi dan BPBD Sidoarjo.
“Selain itu ada tiga unit perahu karet dari Tagana, Basarbas dan BPBD melakukan pencarian,” jelasnya.
Dari pantauan detikcom di lokasi kejadian tepatnya di jembatan Sungai Kedung Guling, banyak masyarakat sekitar melihat proses pencarian di pinggir sungai.
(fat/fat)