Magetan – Tim SAR dan BPBD Kabupaten Magetan kembali melanjutkan pencarian korban terseret banjir di Desa Ringinagung, Kecamatan Kota Magetan. Korban yang belum ditemukan yakni Bustam (17), pelajar kelas 2 SMAN 3.
“Kita kembali melanjutkan pencarian satu korban yang belum ketemu. Kita libatkan Tim SAR yang akan menelusuri selokan hingga sungai yang besar,” jelas Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra, Jumat (17/11/2017).
Baca Juga: Satu Jenazah Korban Banjir Bandang di Magetan Ditemukan
Fery menuturkan pihaknya melibatkan 60 personel dari BPBD dibantu gabungan dari Basarnas, SAR FKAM, Tagana. Ada juga dari unsur PMI, TNI Koramil Magetan, Polri Polsek Magetan, Pol PP, PGL (Paguyuban Giri Lawu), Banser dan Dinkes, terjun ke lokasi.
Pencarian dimulai dari lokasi kejadian tepatnya di selokan depan Dinas Pendidikan Janan Karya Darma, Sungai Gandong hingga batas yang belum ditentukan. BPBD Magetan juga berkoordinasi dengan BPBD Ngawi, jika ada kemungkinan korban terbawa arus hingga wilayahnya.
Banjir yang terjadi di Desa Ringinagung, Kecamatan Kota Magetan terjadi karena curah hujan tinggi. Dua orang dilaporkan hilang akibat terseret banjir. Satu korban bernama Rega (11) telah ditemukan sejauh 600 meter dari lokasi kejadian, Kamis (16/11) pukul 20.00 WIB. Keduanya terseret arus saat bermain air yang mengalir di jalan depan Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Karyadarma.
Air keruh bercampur lumpur tiba-tiba datang meluap dari selokan saat bermain. Awalnya hanya Rega yang terseret, namun Bustam ikut terbawa arus saat menolong Rega.
(fat/fat)