Probolinggo –
BPBD Kabupaten Probolinggo mulai melakukan persiapan siaga bencana bersama semua komponen masyarakat. Termasuk melakukan pengecekan kesiapan tenaga dan peralatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto mengatakan apel siaga bencana ini untuk memastikan kesiapan SDM dan semua peralatan yang dibutuhkan.
“Jadi kami memastikan secara langsung baik tenaga kemanusian maupun peralatan yang dibutuhkan saat menghadapi bencana,” kata Anung usai apel yang digelar dan dihadiri polisi, TNI, Dishub, Pramuka, Banser, Tim Orarari, Dinsos, Satpol PP dan Dinas Kesehatan, Kamis (7/12/17).
Menurut Anung Kabupaten Probolinggo secara geografis daerah rawan bencana. Karena daerahnya terdiri dari dataran tinggi dan rendah. Sehingga potensi bencana bisa saja terjadi. Baik bencana tanah longsor, puting beliung, banjir.
“Sebelum bencana datang, semua persiapan sudah lengkap dan tidak diragukan. Sehingga penanggulangan bencana bisa teratasi dengan baik,” ujarnya.
Anung menyebut pihaknya sudah menyiapkan beberapa peralatan, seperti dapur umum, MCK, tenda pengungsian atau peralatan penanganan kemanusian. Seperti perahu karet atau alat selam.
Sementara Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Kav. Depri Rio Saransi mengaku pihaknya besama-sama sudah melakukan pengecekan secara langsung. Baik berupa kesiapan tenaga manusia maupun peralatan penanganan bencana.
“Sehingga dengan adanya kegiatan ini, pihaknya tidak khawatir lagi untuk menyiapkan peralatan jiga terjadi bencana datang. Termasuk melakukan upaya pengecekan secara langsung kondisi alat yang sudah disediakan oleh pihak pemerintah daerah,” jelasnya.
(fat/fat)
