Malang – Sebuah bus sekolah menghantam tiang Telkom di Kota Malang, hingga roboh. Beruntung tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal di Jalan Mayjen Sungkono, Kedungkandang,itu. Bus tersebut tertulis KB, TK, SD Negeri Model Kota Malang, di bagian belakang bus.
Dari keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, bus sekolah N-7316-C membawa sekitar 28 pelajar SDN Model Tlogowaru, Kedungkandang. Bus dikemudikan Bambang Hari Utomo (66), melaju dari lokasi sekolah (selatan) menuju utara (Sawojajar).
Saat itu sopir mengantar para pelajar menuju daerah tempat tinggal masing-masing. Setiba di lokasi, sopir harus memperlambat laju kendaraan karena jalan dalam kondisi menurun. Namun, kondisi rem diduga blong sehingga laju kendaraan tak bisa terkurangi dan menghantam tiang telepon sampai roboh.
“Karena kondisi arus lalu lintas ramai dan ada jembatan Kedungkandang di ujung jalan, sopir berinisiatif membanting stir ke kiri dan menabrak tiang,” ujar relawan PCC 119 Kota Malang Agus Andik Mardiko kepada wartawan di lokasi, Rabu (29/11/2017).
Para pelajar langsung dievakuasi dari dalam bus, mereka kini diamankan di Polsekta Kedungkandang yang hanya berjarak kurang lebih 700 meter dari lokasi kecelakaan. “Para siswa selamat dan sudah dievakuasi,” tegas Agus.
Dugaan adanya rem blong akhirnya diakui sopir. Bambang berdalih nekat membanting stir dan menabrak tiang untuk menghindari kecelakaan beruntun. “Lalu lintas di depan ramai, rem berulangkali saya coba blong. Akhirnya saya banting ke kiri,” ujarnya terpisah.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kecelakaan langsung mengurai kepadatan arus lalu lintas. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
(fat/fat)
