Mojokerto – Proses pemilihan pasangan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018 mendekati final. Nama calon pasangan Khofifah kini mengerucut menjadi dua nama.
Pada Minggu (5/11/2017), para kiai pendukung Khofifah yang tergabung Tim 17 akan berkumpul di Ponpes Amanatul Ummah, Siwalankerto, Surabaya.
Baca Juga: Jika Emil Nekat Maju Cawagub Jatim, Ini Langkah PDIP Trenggalek
Rencana itu dibenarkan oleh KH Asep Saifuddin Chalim, salah satu kiai pendukung Khofifah. Pertemuan itu disebut-sebut akan mengumumkan dua nama calon pasangan Khofifah.
“Besok belum deklarasi, hanya ada kemajuan jauh. Dari beberapa nama itu tinggal dua, syukur-syukur kalau tinggal satu,” kata Kiai Asep kepada wartawan di kediaman pribadinya di kompleks Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Sabtu (4/11/2017) sore.
Baca Juga: PDIP dan Gerindra Kompak Minta Emil Dardak Tak Pikirkan Pilgub Jatim
Hanya saja, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah ini masih enggan menyebutkan dua nama tersebut. Dia juga tak berkenan memberikan bocoran latar belakang dua figur calon pasangan Khofifah di Pilgub Jatim 2018 itu.
Baca Juga: Paling Kuat di Koalisi Pro-Khofifah, PD Minta Jatah Cawagub
“Kurang tahu juga saya, saya hanya penyambung lidah saja, saya ini hanya khodim atau pembantu kiai-kiai,” kilahnya.
Saat disinggung nama Bupati Trenggalek Emil Dardak di salah satu nama calon pasangan Khofifah, Kiai Asep tak menampiknya. Pasalnya, beberapa hari terakhir, banner bergambar Emil bersanding dengan Khofifah banyak beredar di Mojokerto.
“Belum tentu, tapi ada kemungkinannya,” jawabnya.
Kiai Asep menuturkan, sosok pasangan Khofifah yang dipilih kiai bersama partai pengusung diharapkan membantu mendulang suara sebanyak-banyaknya.
“Insyaallah beliau akan mendulang suara sebanyak-banyaknya, tentu melalui berbagai pertimbangan dalam rangka mendulang suara sebanyak-banyaknya,” tandasnya.
Baca Juga: Gaduh di ‘Gerbong’ Khofifah
Sementara Khofifah menjelaskan, hasil survei yang dilakukan Tim 17 terhadap 10 nama calon pasangannya di Pilgub Jatim telah selesai.
“Besok siang baru saya akan melaporkan hasil survei ke tim 9. Setelah itu saya akan menyampaikan kepada seluruh partai pengusung,” jelasnya.
Saat disinggung beredarnya gambar dirinya disandingkan Bupati Emil pada banner yang banyak ditemui di Mojokerto, ia meminta awak media sabar menanti proses pemilihan calon pasangannya tuntas.
Pada banner ‘KOPDAR’ Khofifah-Emil Dardak itu, keduanya disebut lintas millenial. Tidak lupa ditambah hastag #SantriNasionalis. Selain nama Emil, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni juga disebut-sebut berpeluang menjadi pendamping Khofifah.
“Teman-teman tunggu ya prosesnya,” tandasnya.
(ugik/ugik)