Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai efek ekor jas atau coat-tail effect dari pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2019 hanya dialami secara signifikan oleh empat partai politik (parpol), yakni Partai Gerindra, PDIP, PKS dan PKB. Hal ini disebabkan karena keempat parpol ini memang mengusung capres-cawapres atau partainya diasosiasikan dengan salah satu kandidat.
“Harus diakui bahwa efek ekor jas di Pemilu 2019 hanya dialami oleh empat partai yang mengusung capres-cawapres atau partainya diasosiasikan dengan kandidat tertentu,” ujar Yunarto di Jakarta, Kamis (13/12).
Yang mendapat keuntungan elektoral besar, kata Yunarto adalah Partai Gerindra. Pasalnya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno merupakan kader Partai Gerindra dan Prabowo diasosiasikan kuat dengan Gerindra. PKS, kata dia, juga mendapatkan efek ekor jas dari pasangan Prabowo-Sandi karena empat tahun berjalan, PKS mampu mengasosiasikan dirinya dengan Prabowo khususnya pendukung Prabowo yang agamais.
“PAN dan Partai Demokrat kemungkinan hanya mendapatkan efek ekor jas yang kecil. Bahkan semakim mereka bekerja untuk Prabowo-Sandi, justru Gerindra yang mendapatkan keuntungan,” ungkap dia.
Selain Gerindra-PKS, lanjut Yunarto, PDIP dan PKB juga mendapat efek ekor jas yang signifikan. Pasalnya, Jokowi merupakan kader PDIP dan diasosiasikan kuat dengan PDIP. Sementara KH Ma’ruf Amin diasosiasikan dengan PKB.
“Partai-partai pengusung Jokowi-KH Ma’ruf Amin yang lain hanya mendapatkan sedikit efek ekor jas,” tutur dia.
Karena itu, menurut Yunarto, tak heran jika partai-partai pengusung capres-cawapres lebih fokus bekerja untuk memenangkan partainya. Partai-partai yang tak mendapatkan efek ekor jas, kata dia, akan membiarkan kadernya yang menjadi caleg untuk bekerja secara pragmatis demi mendapat suara.
“Di daerah-daerah pemilihan yang keras, seperti Sumatera Barat, partai pengusung Jokowi-Ma’ruf tidak akan memaksa para calegnya membela mati-matian Jokowi karena di situ basis lawan. Begitu juga sebaliknya, PAN dan Demokrat tidak akan memaksa para calegnya all out mendukung Prabowo-Sandi di basis-basis Jokowi-Ma’ruf seperti Papua,”pungkas dia.