Surabaya – Pemkot Surabaya meraih penghargaan Bhumandala Award dengan predikat terbaik dalam Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial tahun 2017.
Penghargaan diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro kepada Asisten II M Taswin didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi mewakili Pemkot Surabaya di Cibinong, Jawa Barat, Selasa (24/10/2017).
Dalam siaran pers yang diterima detikcom, selain pemberian penghargaan Bhumandala Award, juga diberikan penyerahan Surat Rekomendasi Akhir Konsultasi Tata Ruang kepada Kota Surabaya.
“Penghargaan piagam Bhumandala Award diberikan ke Pemkot Surabaya terkait dengan aplikasi Siaga 112 (Command Center). Selain itu juga dalam acara ini diserahkan surat rekomendasi akhir konsultasi tata ruang dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi (PZ),” kata Ery Cahyadi.
Ia menjelaskan, pemberian rekom peta RDTR dan PZ diantaranya kota Surabaya ini berdasarkan sumber data yang digunakan dalam penataan kota Surabaya yaitu foto udara perekaman tahun 2016.
Selain itu informasi Geospasial Dasar telah sesuai dengan kaidah pemetaan skla 1:5.000 untuk RDTR.
Sedangkan penghargaan Bhumandala Award diberikan karena dianggap sebagai terobosan layanan dengan respon time kurang dari 10 menit.
“Sejak adanya Command Center, kami terus berbenah dalam pelayanan khususnya respon time usai menerima laporan, terakhir waktu kami masih dibawah 911 antara 6-7 menit,” kata Taswin.
Selain itu, penghargaan tersebut juga sebagai pelecut Pemkot Surabaya untuk makin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan pengaduan.
(ze/bdh)