pas – RSUD dr R Soedarsono mengaku telah melakukan tindakan sesuai prosedur terhadap kasus dimakamkannya jenazah Mochamad Dedy Irawan tanpa izin keluarga. Namun pihak rumah sakit juga mengakui adanya kekurangan sehingga kasus tersebut terjadi.
“Sesuai SOP, jenazah yang 3 X 24 jam tanpa identitas harus dikuburkan. Korban meninggal tanggal 20 Oktober 2017 pukul 22.34 WIB, kami menguburkannya tanggal 24 Oktober 2017,” kata Humas RSUD dr R Soedarsono dr Dya Luciana, Rabu (1/11/2017).
Dya mengatakan, begitu korban meninggal, pihaknya menghubungi Polsek Bugulkidul melalui nomor yang tertera di berkas visum. Namun saat dihubungi, tak ada yang mengangkat.
“Kami sudah hubungi, namun tak ada yang mengangkat. Kami juga tak mendapat informasi identitas korban yang seharusnya diberikan polisi,” terangnya.
Dya mengakui seharusnya ada upaya lebih keras dengan mendatangi Sat Lantas Polres Pasuruan Kota untuk memastikan ada atau tidaknya identitas korban sebelum dikubur.
“Ya itu memang kekurangan kami,” pungkasnya.
Baca juga: Dedy Dikubur Tanpa Izin Keluarga, ini Kronologi Kecelakaannya
Baca juga: Dedy Dikubur Tanpa Izin Keluarga Karena Jenazahnya Dilabeli Mr X
Mochamad Dedy Irawan menjadi korban tewas kecelakaan di Jalan Raya Ir Juanda, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan pada Jumat (20/10/2017), sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat dibawa ke ke RSUD dr R Soedarsono, tidak ada identitas yang melekat di badannya sehingga jenazah Dedy dilabeli Mr X alias tidak beridentitas.
Seorang warga kemudian menyerahkan tas Dedy ke Sat Lantas Polres Pasuruan Kota. Tas itu berisi semua identitas Dedy. Sayangnya baik pihak Sat Lantas dan rumah sakit kurang berkoordinasi sehingga jenazah Dedy tetap berlabel Mr X.
Setelah tiga hari berada di kamar jenazah, jenazah Dedy akhirnya dimakamkan sesuai ketentuan di Tempat Pemakaman Umum Karangwingko, Kota Pasuruan.
Keluarga Dedy baru mengetahui kabar tersebut pada Sabtu (28/12/2017). Keluarga Dedy jelas kaget mengetahui bahwa anaknya telah meninggal. Lebih kaget lagi bahwa jenazah Dedy sudah dimakamkan. Selama ini keluarga Dedy mengira Dedy tengah berkuliah.
(iwd/iwd)