Malang – Kabupaten Malang akan memiliki toilet umum. Kali ini toilet dari armada bus itu disulap menjadi toilet kelas VIP, yang didesain memiliki fasilitas WC dan cuci tangan.
Sehingga, warga Malang yang menghadiri acara di tempat umum, akan menikmati toilet umum mobile ini.
“Toilet mobile mewujudkan keinginan Bapak Bupati (Rendra Kresna) untuk menyediakan fasilitas yang bersih, sehat dan tentunya gratis bagi masyarakat,” kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Wahyu Hidayat kepada detikcom, Selasa (21/11/2017).
Akhir tahun ini, lanjut Wahyu, sudah direncanakan membuat dua bus toilet. Tentunya jumlah akan ditambah, melihat tingginya kebutuhan masyarakat saat ada pagelaran atau kegiatan besar.
“Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) ini, kita beli dua unit bus yang nantinya didesain menjadi toilet mobile. Untuk satu toilet dianggarkan sekitar Rp 600 juta,” terangnya saat dihubungi.
Lantas bagaimana tampilan bus toilet berkelas VIP itu? Wahyu Hidayat menjelaskan, toilet mobile tidak akan jauh dari yang telah dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Fasilitas buang air hingga mencuci tangan (wastafel) akan tersedia.
“Selama ini ada toilet portable, namun belum juga efektif. Makanya dikembangkan dengan toilet mobile ini,” bebernya.
Sebanyak 22 toilet portable dimiliki DPKPCK Kabupaten Malang. Namun, menurut Wahyu tak semua bisa beroperasi. “Hanya 18 unit portable bisa beroperasi, nanti jika ada toilet mobile. Masyarakat akan dimudahkan, dan kondisinya bersih dan sehat,” tegas Wahyu.
Dia mengaku, selama ini permintaan akan toilet umum dari masyarakat cukup tinggi. Kegiatan menghadirkan banyak orang tentunya membutukan adanya toilet. “Kamu berusaha tetap menjaga kebersihan lingkungan, toilet yang berkelas tentunya bisa membuat nyaman masyarakat yang menggunakannya,” aku Wahyu.
Sementara Bupati Malang Rendra Kresna telah meninjau dua armada bus yang terparkir lama di belakang Pendopo Pemkab Malang Jalan KH Agus Salim, Kota Malang. Rendra melihat dua kendaraan itu bisa disulap menjadi toilet umum modern.
“Saya melihat di garasi ada dua kendaraan bus yang tak terpakai, daripada didiamkan mending dimanfaatkan untuk toilet umum berjalan (mobile),” kata Rendra terpisah.
Rendra menerangkan keinginannya, bus yang akan didesain khusus memiliki beberapa bagian. Bilik-bilik yang terpisahkan menjadi ruang toilet sekelas VIP nantinya.
“Kalau bus ukuran besar, bisa dibuat empat bilik toilet serta sekaligua wastafel. Permintaan masyarakat cukup besar soal toilet umum, kami ingin memfasilitasinya,” beber Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur ini.
(fat/fat)