Surabaya – 15 Sekolah di Surabaya mengunjungi makam Bung Tomo di Jalan Bung Tomo, Ngagel, Surabaya dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ngagel, yang terletak di seberang makam Bung Tomo. Terlihat makam Bung Tomo dipenuhi oleh bunga-bunga yang ditaburkan oleh para peziarah.
“Iya tadi pagi jam setengah 7-an banyak sekali yang datang, ada sekitar 15 rombongan dari sekolah datang ke makam Bung Tomo dan TMP Ngagel,” ujar penjaga makam Bung Tomo dan TMP Ngagel, Mursyid (32), kepada detikcom, Jumat (10/11/2017).
Setelah melakukan kunjungan ke makam Bung Tomo, rombongan sekolah yang berziarah itu juga mengunjungi TMP Ngagel. Ada 504 makam para pejuang Surabaya yang namanya tak seterkenal Bung Tomo di TMP Ngagel.
“Pertama mereka ziarah ke Bung Tomo dulu, habis dari makam Bung Tomo mereka juga berkunjung ke TMP Ngagel. Awalnya pasti ke makam Bung Tomo dulu karena beliau kan pahlawan ternama sedangkan yang di TMP ini pejuang yang tidak ternama,” ujar Mursyid.
Mursyid mengatakan bahwa pada hari biasa, makam Bung Tomo dan TMP Ngagel sepi kunjungan. Namun mendadak ramai, saat hari nasional, seperti Hari Kemerdekaan, Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, dan lain-lain.
“Kalau hari biasa sepi, paling yang mengunjungi kerabat-kerabatnya (para pahlawan). Kalau hari nasional seperti 17-an, Hari Pahlawan, banyak rombongan sekolah yang datang ziarah, ramai itu,” ujar penjaga makam yang mengaku sudah 5 tahun bekerja itu.
“Saya menganggap wajar kalau hari biasa sepi dan hari nasional ramai. Ketika di hari nasional mereka mengingat para pahlawan saja saya sudah cukup puas,” ujar Mursyid.
Hingga saat ini makam Bung Tomo masih berada di Makam Umum Ngagel. Dari juru kunci sebelumnya, pihak keluarga Bung Tomo memilih menguburkan Bung Tomo di makam umum dibanding TMP yang ada di seberangnya.
“Dari juru kunci sebelum-sebelumnya, pihak keluarga Bung Tomo kurang berkenan menguburkan Bung Tomo di TMP. Mereka ingin menguburkan Bung Tomo di Makam Umum Ngagel,” pungkas Mursyid.
(iwd/iwd)
