Surabaya – Perekaman elektronik KTP (e-KTP) dikebut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya. Ini agar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, warga Surabaya sudah mempunyai e-KTP.
Kepala Dispendukcapil Suharto Wardoyo mengaku, di sisa akhir tahun 2017 akan menyelesaikan perekaman e-KTP.
“Yang sudah melakukan perekaman di 2017, kami perkirakan tuntas semua di 2018, sebagai syarat pemungutan suara di Pileg dan Pilpres 2019,” katanya disela Rapat Paripurna pembahasan APBD 2018 di DPRD Kota Surabaya, Kamis (30/11/2017).
Saat ini masih ada sekitar 150 ribu warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. Dari jumlah itu 90 ribu diantaranya sudah siap dicetak.
“Insya Allah kita targetkan 2018 lah semua perekaman dan pencetakan tuntas,” imbuhnya.
Terkait data pemilih pemula untuk Pileg dan Pilpres 2019, Suharto akan mengambil kebijakan dengan menjemput bola ke sekolah SMA/SMK dan rumah warga berumur lansia.
“Perekaman minggu depan SMA/SMK Negeri, swasta serta ke rumah lansia door to door kita harapkan bisa tuntas,” ungkap Suharto.
Ia juga mengaku, penetapan daftar pemilih untuk Pilgub 2018 menggunakan data dari Kemendagri. “Data pemilih di kami (Surabaya) 2,1 juta berdasarkan data Kemendagri dan yang melakukan pemutakhiran data yakni KPU Provinsi,” pungkas dia.
(ze/fat)