Anda penggemar bubur ayam? Diaduk atau tidak? Yang manapun referensi cara makan Anda, cobalah rasakan kelezatan bubur ayam legendaris di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Dengan beroperasinya sebagian jalan tol Bocimi (Bogor–Ciawi–Sukabumi), waktu tempuh perjalanan ke Sukabumi menjadi lebih cepat. Kita juga bisa naik kereta api Pangrango dari Stasiun Paledang Bogor dan turun di Stasiun Sukabumi.
Jangan khawatir bila tidak membawa kendaraan pribadi. Sekarang di Kota Sukabumi sudah tersedia transportasi online yang dapat kita gunakan untuk menyambangi tempat-tempat kuliner legendaris ini.
- Bubur Ayam Bunut
Terletak di Jalan Siliwangi Nomor 93/131 Kecamatan Cikole, restoran ini sangat terkenal dan selalu ramai, terutama di hari-hari libur nasional. Nama “Bunut” berasal dari lokasi awal bubur ayam dijajakan, yaitu di depan Rumah Sakit (RS) Bunut pada 1981.
RS Bunut sekarang telah berubah nama menjadi RS Syamsudin SH. Seiring berjalannya waktu, Bubur Ayam Bunut menjadi rumah makan besar. Lokasinya pun bergeser lebih ke atas menuju arah kawasan wisata Selabintana.
Buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga malam hari, di sini tersedia berbagai hidangan. Bila ingin mencicipi bubur ayam, datanglah pagi hari. Terutama di hari libur, bubur ayam biasanya sudah habis sekitar pukul 9.00 WIB.
Bubur disajikan dengan suwiran daging ayam, kuning telur, usus, hati-ampela, kerupuk, emping, seledri, bawang goreng, ditambah kecap asin, kecap manis, dan sambal. Ada juga variasi tambahan risol dan telur setengah matang, telur muda, atau telur asin. Rasa gurih pada bubur menyebabkan bubur polos tanpa tambahan apapun sebenarnya sudah enak.
- Rumah Makan Ibu Bunut
Rumah makan legendaris dengan bangunan yang penampilan luar dan dalamnya masih sama dengan masa lampau ini terletak di Jalan Suryakencana Nomor 72A. Jam operasional mulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00 WIB.
Aneka hidangan Sunda disajikan di sini, seperti aneka pepes yaitu pepes jamur, usus, tahu, ayam, ikan duri lunak. Ada juga ikan mas goreng dan bakar, ayam goreng, paru goreng, empal, bakwan udang, bakwan jagung, teri balado, dan sate ikan balita. Tak ketinggalan aneka sambal, yaitu sambal tomat, sambal terasi, sambal rawit kecap, ditambah lalapan segar.
Di sini juga tersedia sup buntut, sup ayam, sup kaki, sup daging, soto babat, soto kaki, soto daging, soto campur, sayur asam, karedok, dan gado-gado.
Minuman cukup beragam seperti aneka jus, es campur, es kelapa, es teler, es markisa, es leci, es klengkeng, es rambutan, juga minuman hangat seperti bandrek, susu ginseng, dan kopi susu. Kudapan juga bisa ditemukan di sini seperti pisang sale, kerupuk mi, keripik pisang, rangginang dan aneka makanan khas Sukabumi lainnya.
- Warung Sate Haji Mamat
Berlokasi di sebelah Masjid Agung Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Sate Haji Mamat sudah eksis sejak puluhan tahun yang lalu. Semakin terkenal usai dikunjungi Presiden Joko Widodo pada April 2018. Sang pemilik pun memamerkan fotonya bersama Presiden Jokowi di salah satu dindingnya.
Warung makan ini punya menu andalan sate kambing muda. Daging kambing yang digunakan masih muda sehingga menghasilkan tekstur yang empuk. Sate kambing terasa nikmat berkat paduan potongan lemak yang lumer ketika dibakar lalu ditambahkan bumbu kacang yang dicampur kecap manis.
Bila ingin bumbu kecap, jangan segan untuk meminta. Mereka juga menyediakan mangkuk kecil terpisah berisi kecap manis dengan irisan cabai rawit, bawang merah, dan juga tomat.
Selain itu tersedia juga sup kambing dengan isian tulang dan jeroan yang rasanya segar. Sup kambing kuah bening dengan bumbu minimalis tetapi gurih dan hangat menjadi favorit pengunjung. Sangat pas disantap saat cuaca Sukabumi yang akhir-akhir ini semakin dingin.
Pilihan makanan lain di kedai yang buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 21.00 adalah sate sapi maranggi yang manis.
- Rumah Makan Ni’mat
Rumah makan yang sekarang namanya menjadi Lembur Kuring Ni’mat ini sudah berdiri sejak tahun 70an. Letaknya agak di luar kota, tepatnya di Pasekon, sekitar 4 kilometer dari kecamatan Sukaraja. Terletak di luar kota, udara di lokasi terasa amat sejuk. Pemandangan yang asri dari gunung, bukit, dan sawah terhampar di sini.
Kolam-kolam berisi ikan mas yang besar dan berwarna warni menjadi favorit pengunjung, terutama anak-anak kecil. Pakan ikan disediakan untuk para tamu memberi makan ikan-ikan yang hilir mudik menghampiri orang-orang yang mendekati kolam.
Makanan yang disajikan cukup beragam. Ikan gurame dan ikan mas yang digoreng ataupun dibakar, pepes ikan mas, ikan asin jambal, ayam goreng, udang asam manis, cumi goreng tepung, lotek, karedok, sayur asam, tumis kangkung, tumis taoge, pete bakar, lalap sayuran, sambal, es kelapa muda, es jeruk, dan bandrek merupakan sebagian dari menu yang ditawarkan. RM Ni’mat buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.
Sesuai namanya, masakan di rumah makan ini memang sangat nikmat. Apalagi masakan disantap dalam suasana pedesaan yang sejuk dan tenteram.