Layanan online-to-offline (020) Grab, hari ini, Kamis, 28 Maret 2019, menyelenggarakan acara Thinkubator Conference dan Startup Competition. Acara ini ditujukan untuk mencari startup yang memiliki peluang untuk berkembang.
Dari 1.169 peserta yang mendaftar, terjaring 150 startup yang hari ini berhak mendapat workshop dari pembicara yang kompeten di bidangnya.
Ditemui usai acara tersebut, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, program ini baru pertama kalinya diadakan, dan negara pertama yang terpilih adalah Indonesia. Grab juga rencananya akan membawa program ini ke kancah Asia Tenggara.
“Pendaftaran kita mulai sejak 5-21 Maret. Kriteria yang kami cari adalah startup yang memiliki kreativitas, impact social, pengaruh kepada ekonomi negara, memiliki founderberkualitas, dan memiliki kriteria bisnis yang potensial,” ujarnya di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2019.
Startup yang menjadi pemenang akan berkesempatan mendapat pendanaan dengan total Rp3 miliar dan akses ke Microsoft Azure untuk mengembangkan bisnis.
Adapun sektor-sektor yang diisi, beberapa di antaranya ialah transportasi, logistik, maritim, pertanian hingga e-commerce. Banyaknya sektor membuktikan bahwa startup lokal menggali potensi yang ada, bukan sekedar latah.
“Kami sangat bangga menghadirkan program ini. Program ini menjadi bukti kolaborasi kuat kami dengan pemerintah Indonesia, untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhan startup dan teknologi di Tanah Air. Kami senang melihat banyak perusahaan yang membawa misi sosial, sejalan dengan kami,” katanya.
Thinkubator pertama kali digagas karena adanya percakapan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman), Luhut Binsar Pandjaitan. Selain bermitra dengan Menko Kemaritiman, program ini juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Ekonomi Kreatif, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Kantor Staf Presiden.
