Pacitan – Banjir di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tidak hanya merendam rumah warga. Namun hewan ternak juga banyak yang mati.
Bangkai ternak yang mati dibiarkan saja bergelimpangan di pinggir jalan. Seperti tampak di sekitar jembatan lintas selatan di Desa Ploso atau jalan yang menghubungan Pacitan dengan Trenggalek.
Terlihan pula bangkai kambing maupun sapi serta ayam yang terbawa hanyut di bawah jembatan.
“Banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan ternaknya,”kata salah satu warga Desa Ploso yang mengaku bernama Bambang kepada detikcom, Jumat (1/12/2017).
Pantauan detikcom, ternak yang mati dan dibiarkan di pinggir jalan itu menebarkan bau busuk yang sangat menyengat.
Peristiwa banjir dan longsor ysng terjadi di Pacitan sejak Selasa (28/11/2017), telah mengakibatkan 10 orang meninggal dan 10 korban lagi masih dilakukan pencarian.
Jumlah ternak yang mati masih belum bisa terdata. Namun dari penjelasan Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol Kav Ari Lawintang, yang juga Komandan Tanggap Bencana Banjir dan Longsor, menyatakan jumlah rumah yang menjadi korban banjir sebanyak 1.709 unit, fasilitas pendidikan 17 unit, infrastruktur sebanyak 9 unit.
Sedangkan jumlah pengungsi yang tersebar di berbagai wilayah sebanyak 2.903 orang.
(ugik/ugik)