Surabaya – Seorang tahanan Polsek Tambaksari meninggal karena sakit. Tahanan tersebut menderita komplikasi jantung koroner dan diabetes.
Tahanan yang meninggal itu adalah Hadi Triyono (45), warga Ploso Tambaksari. Hadi merupakan tahanan kasus narkoba
“Benar, ada tahanan kami yang meninggal karena sakit komplikasi jantung koroner dan diabetes. Tahanan tersebut adalah tahanan narkoba yang telah menjalani masa tahanan sejak 28 Oktober 2017 lalu,” ujar Kapolsek Tambaksari Kompol Prayitno saat dihubungi detikcom, Selasa (7/11/2017).
Prayitno mengatakan, Hadi ditangkap atas kepemilikan sabu seberat 2 ons pada Kamis (26/10/2017). Pada Senin (30/10/2017), Hadi mengeluh sakit. Polisi langsung membawanya ke Poliklinik Polrestabes Surabaya di Jalan Rajawali. Oleh dokter poliklinik, Hadi boleh kembali dan melanjutkan masa tahanannya.
“Senin lalu tersangka mengeluh sakit dan langsung kami bawa ke Poliklinik Polrestabes Surabaya di Jalan Rajawali. Oleh dokter yang memeriksa, tersangka direkomendasikan bisa kembali dan tetap melanjutkan masa penahanan,” ujarnya.
Prayitno menambahkan, saat masa penahanan, beberapa kali Hadi mengeluh sakit dan selalu dibawa ke Poliklinik Polrestabes Surabaya maupun Rumah Sakit Bhayangkara Moch. Dahlan. Baik dokter di poliklinik maupun rumah sakit, mengatakan bahwa Hadi cukup menjalani rawat jalan dan dapat melanjutkan masa tahanannya.
“Sebelum meninggal, tersangka mengaku, semenjak menjalani masa penahanan, setiap makan ia selalu muntah,” aku Prayitno.
HT menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin, (6/11/2017) di Poliklinik Polrestabes Surabaya. Prayitno mengatakan bahwa keluarga HT sudah tahu bahwa sebelum masa penahanan, HT telah mengalami komplikasi. Sebelum ditangkap, HT sering menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Adi Husada.
“Senin lalu, tersangka dinyatakan meninggal dunia akibat komplikasi penyakitnya yang dibawa sebelum menjalani masa penahananan. Keluarganya sudah tahu penyakitnya dan mereka bilang bahwa tersangka sering menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Adi Husada,” ungkapnya.
Saat ini jenazah HT telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di Buduran Sidoarjo.
“Sudah kami serahkan ke keluarganya. Keluarganya bilang dia dimakamkan di Sidoarjo,” tandas Prayitno.
(iwd/iwd)