Surabaya – Meski mengaku melamun saat menabrak tiga motor, namun polisi tetap melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi Mitsubishi Outlander, George Gilberth Thie. Tak hanya memintai keterangan, namun juga pemeriksaan ilmiah.
Polisi melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apalah Gilberth di bawah pengaruh alkohol atau narkoba. Pemeriksaan dilakukan dengan pengambilan darah dan pemeriksaan urine.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah pengemudi mobil mengonsumsi narkoba atau tidak. Dan hasilnya negatif,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal kepada detikcom, Kamis (9/11/2017).
Untuk alkohol,kata Iqbal, hasilnya ternyata juga negatif. “Semuanya negatif. Hasil tes urine negatif, alkohol juga negatif,” kata Iqbal.
Untuk sementara keterangan melamun dijadikan dasar penyebab terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan empat orang terluka. Dalam pengakuannya, Gilberth mengatakan bahwa ia melamun saat peristiwa itu terjadi. Gilberth mengaku sedang melamunkan tugas kuliahnya. Tugas kuliahnya adalah membikin makalah.
Keterangan ini juga sekaligus menepis adanya isu-isu liar di balik kecelakaan ini. Sempat beredar isu bahwa ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Dengan tegas Iqbal mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Saya tegaskan bahwa ketiga pengendara motor tidak ada yang meninggal seperti yang dikabarkan di berbagai media sosial,” tegas Iqbal.
(iwd/iwd)