Surabaya – Dokter Bagoes Soedjito Suryo Soelyodikusomo, terpidana empat perkara korupsi di Jatim yang sudah ditangkap buka suara tentang kehidupannya selama bersembunyi di Malaysia.
Sebelum ditangkap pada Minggu (26/11), ia bisa menghirup udara bebas di Negeri Jiran itu. Bukan 6 tahun, ternyata dr Bagoes yang menggunakan paspor palsu mengaku sudah 7 tahun di Malaysia.
Selama menggunakan identitas palsunya, ia mengaku bekerja sebagai dokter serta dosen di Johor Bahru, Malaysia.
“Jadi dokter,” kata dr Bagoes kepada wartawan saat digelandang di Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (29/11/2017).
Berapa lama? “7 Tahun,” jawabnya.
Selama di Malaysia, dokter Bagoes melayani pasien dari warga Malaysia hingga Indonesia.
“Melayani orang sakit. Macam-macam (pasien) dari sana,” jelasnya.
Tim kejaksaan bersama Polri, Interpol, KJRI Johor dan Polisi Diraja Malaysia menangkap dr Bagoes. Dia pun dipulangkan ke Indonesia lewat Batam lalu diterbangkan ke Jakarta, pada 26 November lalu.
Kemudian, hari ini sekitar pukul 18.00 wib, petugas kejaksaan membawa dr Bagoes ke Surabaya. Setelah melengkapi proses administrasi, dr Bagoes dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong, Sidoarjo.
Salah satu perkara korupsi yang menjeratntya adalah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Tahun Anggaran 2008 Pemprov Jatim.
(roi/ugik)
