Trenggalek – Ratusan anggota Polres Trenggalek menggelar latihan bersama menembak untuk menghadapi pengamanan Pilkada Jatim 2018, Natal dan Tahun Baru.
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, latihan menembak diikuti para perwira serta bintara yang ada di polres maupun 13 polsek jajaran.
“Tujuan pertama kami adalah memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat, terutama menjelang Natal, tahun baru maupun Pilkada 2018,” kata kapolres kepada detikcom, Sabtu (16/12/2017).
Selain itu, kegiatan yang dilakukan di lapangan tembak Jatiprahu ini sekaligus melatih profesionalisme seluruh anggota polri dalam penggunakan berbagai jenis senjata organik kepolisian.
Diharapkan, dengan latihan tersebut ketrampilan para polisi di Trenggalek lebih terasah dan tepat dalam menggunakan senjata api. Sesuai dengan prosedur tetap yang dimiliki oleh korp kepolisian.
“Senjata yang kami gunakan untuk latihan ini adalah revolver, kemudian V2 dan senjata jenis SKS. Ini adalah senjata-senjata yang sering digunakan polri dalam pengamanan,” ujarnya.
Didit menambahkan, pengamanan natal, tahun baru serta Pilkada Jatim 2018 mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian. Sebab, masing-masing kegiatan tersebut melibatkan masyarakat banyak dan cukup rawan dengan berbagai gangguan keamanan.
“Ke depan kami akan terus berikan pelatihan kepada para anggot ini, sesuai dengan tingkat kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya anggota kepolisian saja yang melakukan latihan, namun sejumlah wartawan yang melakukan peliputan juga dikenalkan dengan berbagai senjata kepolisian, sekaligus mencoba melakukan penembakan dengan didampingi instruktur profesional.