Ponorogo – Jalur utama Ponorogo-Pacitan yang tertutup longsor, sedikit demi sedikit mulai terbuka. Namun, baru kendaraan roda dua yang diperbolehkan lewat.
“Alhamdulikah sudah bisa dilalui motor roda dua, tapi belum selesai. Kendaraan roda 4 belum bisa lewat,” jelas Kapolsek Slahung AKP Bambang Untoro kepada detikcom, Rabu (29/11/2017).
Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat berat milik Dina PU Provinsi Jati, dibantu petugas BPBD, Koramil dan Polsek Slahung.
Akibat longsor tersebut, jelas Bambang, jalur Ponorogo ke Pacitan dialihkan lewat Wonogiri. Longsor juga membuat bantuan BPBD dan Brimob Polda Jatim tertahan di Ponorogo.
Tanah longsor setebal 2,5 meter menutup jalan raya di Desa Wates Kecamatan, Slahung, Ponorogo, Selasa (28/11) kemarin.
Tanah longsor yang menutup jalan utama menuju Panorogo-Pacitan berasal dari tebing di petak 56. Panjang tebing yang longsor kurang lebih sekitar 40 meter dengan tinggi sekitar 15 meter.
Selain menutup akses jalan, tanah longsor juga menimpa dapur di rumah milik Suryono (45), warga Dukuh Ngembel, Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun.
(bdh/bdh)