Lamongan –
Jalan poros Lamongan-Surabaya banyak yang rusak hingga sering membawa korban. Polisi pun akan memanggil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Perbaikan Jalan Lamongan-Babat.
Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan, pihaknya segera memanggil pihak PPK Balai Besar Perbaikan Jalan Lamongan – Babat terkait banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang.
Dia mengakui kecelakaan yang sering terjadi disebabkan lubang di jalan poros Lamongan – Surabaya. “Iya, akhir-akhir ini memang banyak terjadi laka yang diakibatkan jalan berlubang di jalur poros Lamongan – Surabaya,” kata Anggi kepada wartawan di Mapolres Lamongan, Kamis (7/12/2017).
Saat ini, jelas Anggi, pihaknya masih melengkapi keterangan saksi-saksi dan akan mengirim surat panggilan secara resmi ke PPK Balai Besar Perbaikan Jalan. “Kita memang berencana untuk memanggil PPK Balai Besar Perbaikan Jalan berkaitan dengan banyaknya laka yang mengakibatkan meninggal dunia karena jalan berlubang tersebut,” tegas Anggi yang mengaku pemanggilan ini masih sebagai saksi.
Selain berencana untuk memanggil PPK Balai Besar Perbaikan Jalan, pihaknya sudah berkoordinasi untuk memperbaiki jalan yang rusak. Sebagai langkah antisipasi agar kejadian tidak terulang, pihaknya tetap melaksanakan patroli rutin, baik siang maupun malam hari.
“Terlebih pada saat hujan, kita intensifkan patroli di jalur yang rawan terjadi laka lantas,” ungkapnya.
Beberapa hari ini sering terjadi kecelakaan di jalur poros Lamongan – Surabaya akibat terperosok jalan berlubang, terutama pengendara roda dua. Bahkan, pada 2 Desember lalu, terjadi 3 kecelakaan lalu lintas di jalur sama. 2 Dari 3 kejadian tersebut menyebabkan korban meninggal dunia.
Dan hari ini, seorang pengendara motor terjatuh setelah terpeleset di jalan berlubang Jaksa Agung Suprapton. Meski tak ada korban jiwa, namun pengendara motor terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang dialaminya.
(fat/fat)