Surabaya – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin pagi ini kumpul bareng dengan netizen dari berbagai daerah. Kapolda mengajak netizen ikut serta menjaga kondusivitas keamanan Jawa Timur.
Khususnya menjelang pilkada serentak di 18 pilkada kabupaten dan kota dan Pilgub Jatim 2018, yang dinilai banyak orang jualan ‘kambing hitam’.
“Agenda ke depan yang sangat krusial di Jawa Timur adakah pilkada,” kata kapolda saat memberi sambutan di acara pertemuan kapolda dengan netizen di Hotel Wyndham, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (14/11/2017).
Kapolda Machfud Arifin menerangkan, di tahapan pilkada kemungkinan ada pihak-pihak yang melakukan kampanye hitam. Seperti saat pendaftaran pasangan calon kepala daerah Pilgub Jatim.
“Juga banyak orang jualan ‘kambing hitam’. Yang nggak hitam pun dihitam-hitamkan. Ini harus kita hadapi secara jujur,” ujarnya yang disambut geer ratusan netizen dan pejabat di lingkungan Polda Jatim.
Kapolda arek Suroboyo ini menegaskan, dalam pilkada serentak, polisi harus netral. TNI dan aparatur sipil negara juga harus netral.
“Netizen juga harus hati-hati. Jangan ikut memprovokasi atau terprovokasi. Ayo bersama-sama membantu kebaikan untuk menciptakan Jawa Timur yang kondusif,” harapnya.
Mantan Kadiv IT Mabes Polri ini mencontohkan kondisi dunia maya saat Pilkada DKI Jakarta, yang sangat panas.
“Itu jangan dibawa-bawa ke Jawa Timur. Jawa Timur punya cara tersendiri. Seperti yang disampaikan Pakde Karwo (Gubernur Jatim), kita bisa selesaikan dengan cara Suroboyoan, Jawa Timuran dan kita bisa guyub,” tambahnya.
“Kita bersyukur suasananya guyub. Ayo kita pertahankan. Kita jaga terus. Dengan para netizen yang baik untuk menjaga Jawa Timur yang kondusif,” jelasnya.
(roi/fat)
