Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin Polri tegaskan polisi maupun TNI netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni mendatang.
Bahkan Kapolda Machmud Arifin berjanji menjatuhkan sanksi tegas bagi oknum yang mengabaikan
“Saya ingatkan kalau ada keberpihakan pasti kita tindak. Kapolsek ikut kampanye, misalnya, tidak main-main akan saya copot langsung. TNI-Polri netral,” kata Kapolda Machfud Arifin, usai bertemu Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Shalahudin Wahid (Gus Solah), di ponpes setempat, Sabtu (17/2/2018).
Guna menjamin kelancaran selama proses berbagai tahapan Pilkada, Kapolda Machmud Arifin menyatakan siap sepenuhnya.
Bahkan mengantisipasi hingga kemungkinan terburuk, Kapolda siap menghadapi.
“Kami sudah siap (hadapi Pilkada), ada proses ada tahapan, sampai yang terjelek kita sudah latihkan. Pelatihan itu kita ambil yang terjelek, tapi mudah mudahan tidak terjadi,” tandas Machfud.
Namun Machfud mengingatkan, Polda Jatim tidak bekerja sendirian, melainkan bersama-sama dengan Kodam V Brawijaya dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
“Itu semua guna memciptakan suasana aman dan kondusif. Semuanya kita antisipasi, tapi Jawa Timur tidak masuk dalam peta rawan,” pungkasnya.
Source: Tribun Jatim