Banyuwangi – Seorang bocah berumur 2 tahun di Banyuwangi meninggal dunia di tangan Effendi (45), seorang tukang ojek. warga Kelurahan Pakis, nekat membunuh bocah itu, lantaran terus menangis setelah dititipkan ibunya.
Alesha Keisha Ardani (2), anak dari Rina Munarsih (30), warga Lingkungan Stendo, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, meregang nyawa setelah kepalanya dibentur-benturkan ke kasur. Tak hanya itu, korban juga dibanting hingga tak sadarkan diri dan mengalami lebam di wajah.
Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Sodik Efendi mengatakan, peristiwa itu terjadi, Sabtu (28/10) saat Rina menitipkan korban ke rumah Effendi, tukang ojek langganannya. Kepada pelaku korban berpamitan akan menemui temannya tak jauh dari tempat itu.
“Sekitar 30 menit kemudian ibu korban kembali ke rumah pelaku dan mendapati anaknya sudah dalam gendongan pelaku,” jelas Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Sodik Effendi kepada sejumlah wartawan, Senin (30/10/2017).
Saat itu, kata AKP Sodik, putri pasangan Wiyono dan Rina Munarsih ini sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Pada wajah korban juga terdapat luka lebam. Seketika itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Fatimah untuk mendapatkan perawatan.
“Kepada Ibu korban saudara Efendi mengatakan anak itu terjatuh di kamar mandi,” ujar AKP Sodik.
Korban langsung dirawat di ruang ICU rumah sakit tersebut. Sorenya, korban dibawa pulang oleh keluarganya. Sekitar pukul 18.20 WIB korban menghembuskan nafas terakhir. Keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
“Kami langsung ke rumah pelaku. Tapi saat kita akan jemput, pelaku berusaha kabur. Karena kita curiga, langsung kita amankan,” tambah Sodik.
Saat diperiksa, Efendi akhirnya mengakui dirinya telah menganiaya korban. Korban awalnya dijantur, yakni kaki dipegang dengan posisi kepala di bawah. Selanjutnya korban dibanting ke spring bed.
“Selain itu, saat dibanting korban juga mengenai tempat tidur yang terbuat dari kayu sehingga keluar darah dari mulut korban,” bebernya.
Atas perbuatannya, lanjut Sodik, tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Tersangka saat ini harus mendekam dalam rumah tahanan Polres Banyuwangi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(bdh/bdh)
