Puluhan warga Warga perkebunan Margahayu dan Watucapil, Kecamatan Ijen, Bondowoso jatuh pingsan lantaran menghirup gas belerang yang berasal dari Kawah Ijen.
Puluhan warga yang pingsan tersebut dilarikan ke Puskesmas Ijen. Sementara itu, ratusan warga di dua wilayah perkebunan itu kemudian mengungsi ke beberapa desa sekitar untuk menjauh dari Kawah Ijen.
“Kejadian gas beracun dari Gunung Ijen tidak tahu pasti, ramainya sekitar pukul 21.00 WIB, dan saya mengetahui setelah melihat banyak masyarakat yang tinggal di lereng gunung di bawa ke Puskesmas Kecamatan Ijen,” kata Jono, salah seorang warga Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kebupaten Bondowoso, saat dihubungi lewat sambungan telepon seperti dikutip dari Antara.
Untuk menghindari keadaan yang lebih buruk, ratusan warga di kedua wilayah tersebut segera dievakuasi ke daerah yang dinilai lebih aman. Mereka diangkut menggunakan transportasi seadanya.
Sementara itu, Kepala Resor TWA Ijen (KSDA) membenarkan bahwa Kawah Ijen mengeluarkan gas beracun dan kejadian diperkirakan pukul 19.00 WIB (ba’da Isya).
“Sebelum kalau radiusnya belum bisa diprediksi, karena sebelum mengeluarkan gas beracun terjadi ledakan dari Kawah Ijen dan asap mengikuti arah angin ke barat (ke Bondowoso),” katanya.
Sumber: Netral News