Malang – Kunjungan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dikejutkan keberadaan X Ray di Terminal Arjosari. Sugihardjo kaget X Ray dipasang tak sesuai dengan fungsinya.
“Lho ini X Ray di sini. tapi kanan kirinya bolong. Kan percuma,” celutuk Sugihardjo saat berjalan melintasi x ray yang dipasang di Terminal Arjosari, Jumat (24/11/2017).
X Ray di Terminal Arjosari diletakkan di ruang utama akses calon penumpang menuju tempat tujuan armada bus. Dari pantauan detikcom, X Ray dipasang persis di tengah jalan dengan kanan kiri tak tertutup.
Para calon penumpang memilih melintasi di sisi kanan atau kiri X Ray dan tidak ada petugas berjaga di sana.
“Lihat X Ray tadi, kanan kirinya bolong. Kan hanya itu gagah gagahan saja. Fungsi X Ray tidak untuk itu,” keluh Sugihardjo kepada wartawan di Terminal Arjosari, Jumat (24/11/2017).
Menurutnya, jika memasang X Ray, semua akses lain harus tertutup. Jadi semua harus melintas X Ray tersebut. “Bila ada sekatnya, tapi ada akses jalan lain kan percuma,” tegasnya.
Upaya memperbaiki Terminal Arjosari, jelas dia, akan dilakukan. Namun, terlebih dahulu melihat master plannya, karena sekarang merupakan hasil pembangunan lama. “Yang jelas akan terus ditingkatkan, kita lihat masterplannya dulu, jangan sampai tambal sulam,” tuturnya.
Dia mengharapkan angkutan darat bisa melakukan reformasi layanan, agar tetap dilirik calon penumpang.
“Angkutan darat kalau tidak melakukan reformasi layanan, pasti akan ditinggal,” ujarnya.
Menurut dia, semua lini harus terus dilakukan pembenahan. Contohnya, layanan tiket secara online, peningkatan fasilitas seperti Wifi dan kenyamanan.
“Tadi ada beberapa PO yang telah menjalankan layanan tiket online, bisa datang ke toko modern dan membelinya. Dan armadanya harus diupgrade, tadi sempat saya tanya ada kendaraan terlalu tertua tahun 2015,” terangnya.
Bicara transportasi, lanjut dia, simpul-simpulnya harus baik. Pelayanan, kenyamanan dan keamanan.
“Untuk transportasi darat simpulnya adalah terminal, fasilitasnya bagus, nyaman dan aman. Harusnya begitu ditambah armada yang baik. Jangan sampai ada istilah lagi ke terminal mboro-mboro nyaman, aman saja tidak,” sambungnya.
(fat/fat)