• Latest
  • Trending
Kisah Kartini Jadi Guru 37 Tahun Bergaji Kecil di Ngawi

Kisah Kartini Jadi Guru 37 Tahun Bergaji Kecil di Ngawi

November 28, 2017
Keterwakilan Perempuan di Parlemen Harus Meningkat pada Pemilu 2024

Keterwakilan Perempuan di Parlemen Harus Meningkat pada Pemilu 2024

December 19, 2020
HNW Soal Instruksi Mendagri Berhentikan Kepala Daerah

HNW Soal Instruksi Mendagri Berhentikan Kepala Daerah

December 18, 2020
Bamsoet Dukung Sikap Erdogan dan Jokowi Kecam Keras Pernyataan Presiden Prancis

Bamsoet Dukung Sikap Erdogan dan Jokowi Kecam Keras Pernyataan Presiden Prancis

November 4, 2020
Anggota DPR: UU Ciptaker punya niat baik mari kawal implementasinya

Anggota DPR: UU Ciptaker punya niat baik mari kawal implementasinya

November 4, 2020
Ketua MPR Bambang Soesatyo minta Kemdikbud evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh

Ketua MPR Bambang Soesatyo minta Kemdikbud evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh

November 3, 2020
Setelah Kehebohan dan Demonstrasi, Kok Ujungnya Istana Akui Ada Kesalahan pada UU Cipta Kerja?

Setelah Kehebohan dan Demonstrasi, Kok Ujungnya Istana Akui Ada Kesalahan pada UU Cipta Kerja?

November 3, 2020
Pemkot Semarang Dukung Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Pemkot Semarang Dukung Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

November 2, 2020
Baleg: Setelah Ada Omnibus Law, Indonesia Makin Siap Bersaing

Baleg: Setelah Ada Omnibus Law, Indonesia Makin Siap Bersaing

November 2, 2020
Ketua MPR Ingatkan Tantangan Jelang Periode Bonus Demografi

Ketua MPR Ingatkan Tantangan Jelang Periode Bonus Demografi

October 30, 2020
Aktivis Sri Bintang Pamungkas Serukan ‘Kembali ke UUD 1945 Asli’

Aktivis Sri Bintang Pamungkas Serukan ‘Kembali ke UUD 1945 Asli’

October 30, 2020
Hukum Hanyalah Kebenaran Bagi Penguasa

Hukum Hanyalah Kebenaran Bagi Penguasa

October 30, 2020
Rudi Hartono Bangun: Pengelolaan Dana Desa Harus Cepat, Tepat dan Terpadu

Rudi Hartono Bangun: Pengelolaan Dana Desa Harus Cepat, Tepat dan Terpadu

October 29, 2020
Surabaya Berita
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Tuesday, March 9, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Surabaya Berita
No Result
View All Result

Kisah Kartini Jadi Guru 37 Tahun Bergaji Kecil di Ngawi

November 28, 2017
in Uncategorized
0
Home Uncategorized
Post Views: 215

Ngawi – Guru asal Ngawi satu ini patut dibanggakan. Adalah Sukartini (56) yang ikhlas selama 37 tahun mengabdi menjadi guru TK, meski usianya sudah senja.

Tanpa pamrih apapun meski belum diangkat sebagai PNS, Kartini-panggilan akrabnya, rela berangkat mengajar meski hanya naik sepeda ontel (Angin). Hingga kini, Kartini tinggal menumpang di rumah Mulyadi (71) mantan Kepala Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan. Kartini rela tinggal bersama keluarga Mulyadi, untuk membantu memasak dan pekerjaan rumah tangga lain.

Dari pantauan detikcom, Kartini mengawali aktivitasnya pukul 06.30 WIB, setelah membersihkan rumah Mulyadi. Dia menaiki sepeda ontel menuju sekolah TK yang berjarak 1 Km dari rumah mantan Kades Mulyadi. Rutinitasnya setiba di sekolah, selalu membersihkan ruang kelas. Sebab, pukul 07.00 WIB harus mengajar 16 murid TK.

Dengan penuh semangat, Kartini yang saat itu ditemani rekannya, Sunarti (40) menyiapkan baris berbaris anak-anak yang akan upacara bergabung dengan SDN Purwosari. Lokasinya bersebelahan dengan gedung TK.

“Alhamdulilah mas disyukuri, saya memang dari orang susah, sejak mengajar TK saya ikut pak lurah. Saya mau kerja apa saja ikut bu lurah asal bisa tinggal bersama sambil ngajar TK,” tutur Kartini dengan polos di sekolah TK Desa Purwosari, Selasa (28/11/2017).

Dari pengakuan Kartini, dirinya mengajar sejak tahun 1980 dengan gaji per bulan Rp 4.500. Hingga tahun 2017, gajinya sudah mengalami 7 kali kenaikan. Yakni tahun 1983 Rp 75 ribu, tahun 1999 Rp 100 ribu.

Kemudian tahun 2012 Rp 150 ribu, tahun 2014 Rp 175 ribu, tahun 2015 Rp 250 ribu dan saat ini Rp 300 ribu. Sejak tahun 2012, dirinya masuk database guru bersertifikasi sehingga mendapat tambahan gaji sebesar Rp 1.500.000.

“Naik sekitar 7 kali mas, baru tahun 2012 alhamdulilah saya sudah masuk database guru bersertifikasi. Kalau mengharapkan jadi PNS tidak mungkin, karena usia ini sudah mau purna. Untuk kebutuhan sehari-hari saya ikut masak di rumah mantan pak lurah,” ucap Kartini pasrah.

Kartini mengaku dengan horor yang minim, anak perempuan satu-satunya pun hanya lulusan SD. Kala itu dia tidak bisa membiayai sekolah hingga SLTA.

“Anak saya hanya SD lulus langsung nikah dulu. Soalnya ndak ada biaya,” ucap Kartini sambil mengusap air mata.

Saat ditanya mengapa menangis, Kartini terharu masih diberi umur panjang bisa melihat anak didiknya sudah banyak yang berhasil. Baik jadi guru ataupun polisi, bahkan kepala Desa Purwosari juga muridnya sendiri.

“Betul mas, dulu guru saya Bu Kartini itu. Tinggl di rumah mantan pak lurah,” kenang Sugeng Kepala Desa Purwosari saat dihubungi detikcom.

(fat/fat)

Tags: hari guru,indonesia happy
Next Post
Banjir di Pacitan, Tiga Warga Dilaporkan Hanyut

Banjir di Pacitan, Tiga Warga Dilaporkan Hanyut

Translate

  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Surabayaberita.com is part of Surabaya Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Surabaya Berita

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Surabaya Berita