Sidoarjo – Korban puting beliung yang menerjang tiga desa, di Sidoarjo mengeluhkan lambannya pemerintah memberi bantuan. Hingga hari ke-4, mereka belum mendapat bantuan dari Pemkab Sidoarjo.
Tiga desa itu yakni Desa Tambakrejo, Tambak Sumur dan Tambak Sawah, Kecamatan Waru.
“Kami menganggap penanganan bantuan kepada warga yang menjadi korban puting beliung lambang,” kata salah satu korban puting beliung, Nur Asmono (52) warga Desa Tambakrejo kepada detikcom di rumahanya yang sedang diperbaiki, Sabtu (25/11/2017).
Nur terpaksa memperbaiki rumahnya sendiri, tanpa ada bantuan dari pemerintah. Menurut informasi yang didapat, hingga kini pemerintah masih melakukan pendataan.
“Memang betul, rumah kami sudah didata dan diambil fotonya. Sudah 4 hari kami lihat di posko, datanya masih data global. Kami berharap bantuan segera diberikan,” jelas Nur.
Hal yang sama disampaikan oleh Farid (32). Menurutnya proses pendataan dan penanganan ke masyarakat korban puting beliung kurang maksimal.
“Warga korban puting beliung ini belum mengetahui kapan bantuan untuk perbaikan rumah itu direalisasi. Dari BPPD pun tidak ada sosialisasi terkait bantuan,” kata Farid kepada detikcom di depan rumahnya.
Farid menegaskan hingga kini pemerintah hanya menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus 3 kali sehari. Selain itu bantuan terpal untuk pengganti atap rumah.
“Hendaknya bantuan itu segera diserahkan, agar warga ini bisa memperbaiki rumahnya,” jelas Farid.
Menjawab keluhan warga korban angin puting beliung, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syarifuddin meminta warga korban angin puting beliung bersabar. Untuk penanganan korban ini, Pemkab Sidoarjo telah menyediakan dana sebesar Rp 7 miliar.
“Dana tersebut dari APBD dan sudah siap. Tinggal menunggu data falid. Rp 4 miliar untuk ganti rugi bangunan. Sementara yang Rp 3 miliar untuk infratruktur,” kata Nur Achmad Syarifuddin kepada wartawan di Posko BPBD Balai Desa Tambakrejo.
Nur Achmad mempersilahkan bagi warga yang memiliki dana pribadi, untuk memperbaiki terlebih dahulu rumahnya. Selanjutnya, tinggal menunggu pencairan dana bantuan dari pemerintah.
“Bagi warga yang akan memperbaiki rumahnya dengan dana pribadi silahkan. Jangan kawatir pasti tetap mendapatkan bantuan karena data sudah ada,” jelasnya.
Puting beling melanda Sidoarjo, Rabu (22/11) sore. Akibatnya, 754 rumah warga rusak ringan dan berat. Puluhan warga luka ringan dan sempat dirawat di rumah sakit.
(fat/fat)