Malang – Tujuh siswa SD di Sumberpucung, Kabupaten Malang, tertangkap basah mengisap vape. Ironisnya, alat hisap adalah hasil modifikasi para siswa sendiri.
“Sudah dilakukan pembinaan, orang tua juga dipanggil agar mengetahui perilaku salah dari anak-anaknya,” kata Kapolsek Sumberpucung AKP Sri Widya, saat dihubungi detikcom, Senin (6/11/2017).
Widya mengaku, para siswa duduk di bangku kelas V dan VI itu tertangkap basah pihak sekolah tengah mengisap vape. Kemudian oleh pihak sekolah, dilaporkan ke Babinkamtibmas Polsek Sumberpucung.
“Mereka menghisap rokok elektrik di sekolah, alat hasil modifikasi salah satu siswa yakni dengan pitingan (fitting) lampu yang kemudian dikasih kapas sudah ditetesi Apple Pie, sebuah cairan untuk rokok Vape,” beber Widya.
Dari keterangan para siswa, alat modifikasi itu milik Rehan, salah satu siswa yang kemudian diisap bersama enam siswa lain.
“Kami akan rutin melakukan pembinaan, agar kejadian serupa tak terulang. Dan 7 siswa itu dalam pengawasan,” tegasnya.
Dari sekolah, polisi menyita barang bukti satu botol Apple Pie dan dua buah pitingan lampu yang diberi kapas.
Kasus siswa SD menghisap Vape pernah dilakukan siswa kelas 6 SD di Singosari, beberapa bulan lalu.
(bdh/bdh)