Blitar –
Dua rumah dan seorang warga luka akibat tebing di empat titik, di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, longsor. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur Desa Krisik dan Semen, Kamis (7/12) malam sekitar pukul 22.30 wib. Longsor pertama terjadi di Dusun Barurejo RT/RW 2 Desa Krisik.
“Tebing yang longsor setinggi 20 meter panjang 300 meter. Menimpa bagian dapur rumah Tumiran (75) tidak ada korban jiwa. Kerugian yang dilaporkan Rp 10 juta akibat dapurnya rusak,” kata Kapolsek Gandusari AKP Misdi saat dihubungi, Jumat (8/12/2017).
Tak lama kemudian, lanjut dia, longsoran juga terjadi di Dusun Barurejo, namun lokasinya sebelah utara lokasi longsoran yang pertama.
“Yang longsoran kedua ini tebing tingginya 15×10 meter menimpa rumah Hardi (30). Pemilik rumah kebetulan sedang tidur saat kejadian, sehingga tertimbun longsoran material. Alhamdulillah hanya luka ringan, tapi rumahnya rusak, dilaporkan kerugian mencapai Rp 25 juta,” papar kapolsek.
Sementara longsor ketiga terjadi di Dusun Sumbergondo RT 3 RW 2, Desa Tulungrejo. Tebing setinggi 15 meter dan panjang 10 meter, longsor dan masuk halaman rumah Mujiran (54). Dan lokasi keempat terjadi di Dusun Parang Desa Semen. Longsoran tebing setinggi 10×10 meter ini dilaporkan menutup akses jalan arah ke Perkebunan Kawisari.
Saat ini Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya tengah memimpin langsung personelnya membersihkan material longsor yang menutup jalan.
“Secepatnya kami bersihkan, karena ini jalur jalur menuju perkebunan Kawisari,” kata kapolres di lokasi.
Sedangkan Pemkab Blitar berupaya meminimalisir potensi longsor susulan dengan memasang brongjong sepanjang lokasi.
“Ini BPBD bersama TNI memasang brongjong di sepanjang lokasi longsor. Terus rumah warga yang sudah mepet itu saya minta dikosongkan saja. Untuk sementara, bisa ditampung di rumah tetangga atau saudaranya karena jumlahnya hanya beberapa rumah saja. Selama hujan belum berhenti, saya minta jangan kembali masuk rumah yang terancam ambrol,” tegas Bupati Blitar, Rijanto saat dihubungi.
Sekretaris BPBD Kabupaten Blitar, Purwoko mengaku pihaknya telah memberikan bantuan sembako bagi korban longsor. Sampai saat ini, pihaknya mengaku belum mendapat laporan lagi adanya potensi longsor susulan.
(fat/fat)