Surabaya – Pembongkaran masjid imbas dari pembangunan gedung baru 7 lantai DPRD Surabaya, mendapat respon dari ormas Anshor.
“Kenapa tidak ada pemberitahuan dan pengganti lokasi sebelum dibongkar,” kata Ketua Anshor Kota Surabaya M Farid Afif usai salat Jumat di masjid komplek Balai Pemuda, Jumat (27/10/2017).
Afif juga menyayangkan sikap pemkot yang tidak konsisten. Menurutnya, lebih peduli pada taman dibandingkan pembongkaran masjid. “Kalau tamannya rusak marah, tetapi masjid dibongkar tidak ada reaksi,” keluh dia.
Namun meski sempat memprotes keras pembongkaran masjid yang dianggap tidak ada pemberitahuan, Afif akhirnya berbalik mengapresiasi. Itu setelah mengetahui masjid pengganti sementara di Gedung Merah Putih, tepatnya di sebelah gedung Balai Pemuda.
“Kami ucapkan terima kasih pada pemkot yang memberikan tempat ibadah sementara. Dan ucapan terima kasih atas respon cepat, meski kondisinya masih butuh banyak perbaikan,” ujar Afif.
(ze/fat)