Gunungkidul –
Ribuan masyarakat menanam sekitar 45 ribu batang pohon seperti jati, jambu air dan akasia di lahan seluas 15 hektare di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul. Puluhan ribu pohon ini ditanam di perbukitan karst yang gundul.
“Yang unik adalah ini bukit karst yang relatif sulit sebetulnya,” kata Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar kepada wartawan di sela-sela acara Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2017 di Gunungkidul, Sabtu (9/12/2017).
Menurutnya, karena puluhan ribu pohon ditanam di lahan karst maka pihaknya menyertakan teknologi saat proses penanaman. Tujuan pohon yang ditanam di lahan karst bisa tumbuh dan pasokan airnya juga tercukupi.
“Juga ada air bawah tanah yang diangkat,” jelasnya.
Nurbaya berharap kegiatan menanam pohon bisa menjadi motivasi masyarakat. Apalagi sejak Agustus lalu Presiden Joko Widodo sudah mengajak masyarakat menanam paling tidak 25 pohon untuk seumur hidup.
“Kalau kita lihat progresnya (menanam pohon) dari tahun ke tahun inisiatif masyarakatnya makin kuat,” ucapnya.
Dia mencontohkan kegiatan menanam pohon di Desa Karangasem sebenarnya adalah inisiatif masyarakat. Warga mengusulkan agar tanah kas desa yang berada di kawasan karst ditanami pepohonan.
“(Dalam acara ini) bapak presiden akan menyampaikan penghargaan kepada stakeholder, elemen-elemen yang berprestasi atau bernilai di dalam kaitan penanaman pohon. Seperti ke gubernur, bupati dan kepada kelompok-kelompok masyarakat,” lanjutnya.
(sip/sip)