Situbondo – Seorang nelayan hampir saja menjadi korban sambaran petir. Sunjoto (45), nelayan asal Desa Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran, nyaris terkena sambaran petir saat sedang memancing ikan di tengah laut.
Beruntung, petir yang menyambar hanya mengenai tiang layar perahu yang ditumpangi Sunjoto. Akibatnya tiang bambu itu langsung patah. Sunjoto yang berada tak jauh dari tiang layar pun ikut terlempar, hingga sempat tak sadarkan diri di dalam papan tempat duduknya.
“Korban selamat, hanya tiang perahunya yang patah kena sambar petir. Korban terlempar dan sempat tak sadarkan diri di bawah papan tempat duduk. Dia sangat bersyukur bisa selamat,” kata staf Trantib Kecamatan Mangaran, Hendra kepada detikcom, Selasa (21/11/2017).
Dari informasi yang diterima detikcom, insiden perahu terkena sambaran petir di laut Kecamatan Mangaran itu terjadi siang tadi. Saat itu, Sunjoto pergi memancing ke tengah laut, dengan jarak sekitar 1,5 mil dari bibir pantai Tanjung Kamal. Menggunakan perahu jenis kateran, Sunjoto menjalankan aktivitasnya seorang diri.
Saat asyik memancing itulah, kondisi cuaca di tengah laut mendadak turun hujan deras. Bahkan, petir menggelegar juga ikut mengiringi turunnya hujan. Tiba-tiba sambaran petir itu mengenai perahu kateran yang ditumpangi Sunjoto, hingga kayu layarnya patah. Sunjoto yang terpental ke bawah papan tempat duduk dalam perahu sempat tak sadarkan diri.
“Tapi tak lama korban kembali siuman. Untung tak jauh dari tempat korban ada nelayan lain, hingga korban langsung dievakuasi ke tepi pantai,” papar Hendra.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya kayu pada layar perahu korban mengalami patah akibat terkena sambaran petir.
(iwd/iwd)