Pasuruan – MB (18), seorang pelajar di Kota Pasuruan ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo. Leher korban tergorok.
Sebilah pisau ditemukan tak jauh dari tubuhnya. Dugaan sementara, korban tewas bunuh diri.
“Dari hasil olah TKP, kami dapatkan kesimpulan sementara bahwa korban bunuh diri,” kata Kapolsek Purworejo Kompol Ainul Yakin, Rabu (1/11/2017).
Menurut Ainul, dugaan bahwa korban mengakhiri sendiri hidupnya dengan cara menggorok leher dengan pisau dikuatkan dengan tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban selain luka sayatan di leher. Bekas-bekas perlawanan juga tak ditemukan.
“Saat kejadian, korban hanya bersama ibunya di rumah. Ayahnya salat di masjid. Kemudian, tetangga sekitar sebagian besar kerabat korban. Dan sebelum kejadian, tak ada warga yang melihat sesuatu yang mencurigakan atau orang lain yang masuk ke rumah korban,” jelasnya.
Disebutkan Ainul, pihak keluarga juga sangat yakin korban bunuh diri. Mereka bahkan sudah membuat surat pernyataan menerima musibah tersebut.
“Pisau yang digunakan bunuh diri selama ini memang berada di kamar korban. Pisau itu bersarung dan tergantung di dinding,” urai Ainul.
Dijelaskannya, semua tetangga, teman korban dan gurun yang dimintai keterangan secara umum mengatakan korban dikenal baik dan pintar. Selama ini tak ada tanda-tanda korban memiliki musuh.
“Kami masih menunggu hasil visum. Jenazah korban juga sudah dikuburkan,” pungkas Aniul.
Polisi masih menyelidiki motif korban bunuh diri.
(iwd/iwd)