Madiun – Seorang pelajar SD di Madiun, Shandy Prayitno Putro, ditemukan setelah dua hari hilang. Saat belum ditemukan, ada pesan WhatsApp bernada ancaman yang masuk ke keluarganya.
Pesan WA itu diterima Ayu, kakak Shandy pada Senin (24/10/2017). Dalam pesan itu, pengirim meminta tebusan uang. Ada dugaan bahwa Shandy diculik. Adanya pesan itu sudah dilaporkan orang tua Shandyke polisi.
“Si pengirim mengatakan jika Shandy ingin selamat, maka Ayu harus mengirim uang dan diantar sendiri ke Jalan Srikuning, Alun-alun Madiun,” ujar Winarno, Ketua RT 01 Tawangrejo di rumah Shandy, Selasa (24/10/2017).
Winarno mengatakan, si pengirim pesan mengaku selama ini telah mengurus Shandy. Dan Shandy sendiri sudah dilepaskannya di Alun-alun Madiun.
Baca juga: Pelajar SD Ditemukan Setelah Hilang 2 Hari, Diculik?
Shandy sendiri ditemukan oleh Ayu pukul 09.00 WIB hari ini di Alun-alun Madiun. Ayu sengaja datang ke Alun-alum Madiun untuk mencari tahu apakah benar adiknya ada di situ seperti yang tertulis di pesan WhatsApp-nya. Saat ditemukan, Shandy terlihat lemas karena kurang makan.
Shandy sendiri hilang pada hari Minggu siang kemarin. Saat itu Shandy pergi ke pasar burung Joyo naik sepeda. Dari pasar burung itu, Shandy kemudian bingung jalan pulang.
“Mau pulang bingung, tidur di bawah lampu tengah alun- alun. Sempat lapar, dikasih uang seseorang Rp 4 ribu, buat beli teh sama roti,” aku Sandi.
(iwd/iwd)