Keberadaan bank sampah di Jakarta sekarang kian menjamur. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji pun mengatakan, masyarakat dapat meraup keuntungan miliaran rupiah dari hasil pemanfaatan bank sampah.
“Ada 1.400 bank sampah yang tersebar di seluruh DKI Jakarta. Hasil dari bank sampah itu punya nilai ekonomi. Bahkan, wilayah di Jakarta Barat hasil bank sampahnya mencapai Rp4 miliar,” ujar Isnawa di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Dia menuturkan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terus berusaha mencegah terjadinya pembuangan sampah secara sembarangan di Ibu Kota. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyampaikan imbauan kepada masyarakat, terlebih Jakarta saat ini telah memasuki musim hujan.
“Kami menyediakan posko, juga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Hari Minggu,” tuturnya.
Dia menjelaskan, salah satu bank sampah yang baru diresmikan pada Oktober 2018 lalu adalah bank sampah di Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Dia pun berharap keberadaan bank sampah tersebut dapat memberi kontribusi ekonomi bagi warga.
Kepala Bagian Penataan Kota Dan Lingkungan Hidup (PKLH) Kota Jakarta Pusat, Bernard Tambunan mengatakan, gencarnya pembuatan bank sampah di Ibu Kota berkaitan dengan penataan wilayah agar lingkungan tetap bersih dan sehat.
“Hingga kini, sudah 153 bank sampah aktif di Jakarta Pusat. Dengan gerakan ini, tiap kelurahan minimal memiliki satu bank sampah sehingga lingkungan jadi lebih bersih dan sehat,” ucap Bernard.
