Mojokerto – Pohon tumbang kembali terjadi di wisata pemandian Sumber Tiri, Mojokerto. Kali ini pohon beringin berdiameter sekitar 1 meter tumbang menimpa 2 rumah dan 2 warung milik warga.
Lokasi pohon tumbang kali ini masuk Desa Tunggalpager, Pungging. Saksi mata yang juga warga setempat Kadarisman (38) mengatakan, sebelum pohon tumbang sekitar pukul 16.00 WIB, di lokasi sedang gerimis.
“Saat gerimis, angin kencang sekali. Pohon terombang ambing, bunyi kratak-kratak kemudian pohon ini tumbang,” kata Kadarisman kepada wartawan di lokasi, Kamis (30/11/2017).
Saat kejadian, Kadarisman mengaku sedang berteduh di bawah pohon Beringin yang tumbang. Dia pun sempat terjungkal saat akar pohon tercabut dari tanah.
Beruntung pohon berdiameter sekitar 1 meter dan tinggi sekitar 15 meter itu tumbang ke arah timur. “Saya terangkat akar, saya jatuh tertimbun tanah sedikit, untung tak apa-apa,” ujarnya.
Namun, pohon berumur sekitar 20 tahun itu menimpa dua rumah warga yang terletak di sisi timur pohon. Kedua rumah milik Lilik (40) dan Sunah (35) itu rusak di bagian terasnya. Genting dan sebagian kerangka atap teras ambruk tertimpa dahan pohon.
Baca juga: Brak! Dahan Pohon Beringin di Sumber Tiri Tumbang, 9 Orang Luka
Selain itu, pohon tumbang ini menimpa warung milik Lilik (40) dan Ida (37). Kedua bangunan warung dari bambu dan banner bekas itu rata dengan tanah tertimpa pohon raksasa tersebut.
“Alhamdulillah kali ini tidak ada korban,” ujar Abdul Royid, warga setempat.
Kepala Seksi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto Didik Sudarsono memastikan tak ada korban dalam musibah ini. “Untuk korban jiwa nihil,” tegasnya saat dikonfirmasi di lokasi.
Sampai saat ini, warga dibantu para relawan dan BPBD Kabupaten Mojokerto melakukan evakuasi pohon yang menimpa rumah dan warung milik warga. Proses evakuasi menggunakan gergaji mesin untuk memotong pohon yang tumbang.
Pada Minggu (26/11/2017) sekitar pukul 08.30 WIB, sebuah dahan dari pohon Beringin di Sumber Tiri di sisi Desa Seduri, Mojosari juga tumbang. Insiden itu terjadi saat wisata pemandian ini ramai dikunjungi warga. Akibatnya, 9 orang pengunjung terluka, 5 diantaranya anak-anak.
(iwd/iwd)
