Pasuruan – Hujan deras disertai puting beliung menyebabkan belasan rumah warga di Kabupaten Pasuruan rusak. Selain itu ratusan rumah di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, juga dilanda banjir.
Sebanyak 15 rumah mengalami kerusakan. Antara lain 10 rumah rusak parah dan 5 lainnya mengalami kerusakan ringan.
Kerusakan rumah sebagian besar di bagian atap dan teras akibat tersapu angin. Reruntuhan genting dan kayu-kayu penyangga berserakan di mana-mana.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi sore tadi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Minggu (17/12/2017).
Selain merusak rumah, hujan lebat juga menyebabkan ratusan rumah di desa ini dilanda banjir. Di Dusun Kedungringin Tengah sekitar 800 rumah dan 400 rumah di Dusun Balungwatu terendam banjir dengan ketinggian 20-60 cm.
“Untuk rumah yang rusak belum kami catat nama-nama pemilik rumah, tapi kami sudah bantu terpal untuk kedaruratan untuk pengganti atap sementara. Besok kita ajak dinsa cipta karya untuk menghitung kerugian sehingga bisa segera diberi bantuan,” terang Bakti.
Sementara sejumlah petugas juga terus melakukan monitor siaga banjir. “Besok kita dropping air bersih, dan kemungkinan buka dapur umum kalau genangan masih tinggi,” tandasnya.
Pihaknya meminta semua warga agar lebih waspada saat turun hujan disertai angin kencang. Karena hujan lebat disertai angin kecang bisa terjadi di hamper semua wilayah Kabupaten Pasuruan.
Bencana akibat angin kencang terjadi 2 kali selama 3 hari. Jumat (16/12/2107), puluhan rumah warga Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen, juga rusak diterjang puting beliung. Meski tak ada korban dalam bencana ini, namun hampir seluruh atap rumah dan bangunan lainnya rusak tersapu angin.
(fat/fat)
