Surabaya –
Seorang pengunjung Tunjungan Plaza (TP) yang akan menjemput istrinya terlibat perkelahian dengan pengawas taksi konvensional.
Identitas pengunjung itu bernama Bambang Wahyudi, sedangkan pengawas taksi yakni Budi Fhawait. Perkelahian itu terjadi di area penurunan penumpang TP 1.
Kejadian salah paham ini berawal dari kecurigaan Budi terhadap gerak gerik Bambang yang diduga pengemudi taksi online, karena berhenti terlalu lama. Budi pun menegur Bambang agar bergerak karena terjadi kepadatan.
“Saat ditegur, Bambang ini mengaku akan menjemput istrinya yang sedang belanja. Tapi pernyataan itu tidak dipercaya oleh Budi sehingga terjadi gesekan keduanya,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat dikonfirmasi, Jumat (15/12/2017).
Beruntung gesekan segera diketahui pihak sekuriti pusat perbelanjaan dan dilerai. Namun hal itu malah membuat Bambang tidak terima dengan tindakan sekuriti yang dianggap tidak pantas.
Meski sudah diselesaikan secara internal di pos keamanan, video tidak terima Bambang atas sikap petugas sekuriti diunggah di media sosial.
“Sudah selesai, diselesaikan secara internal dan tidak dilaporkan ke kami peristiwa itu,” tambah Rudi.
Mengantisipasi kejadian serupa, Rudi akan melakukan pemantauan dengan menempatkan petugas. “Pasti kita antisipasi jangan sampai kejadian sepele seperti ini bisa menimbulkan gangguan kamtibmas. Apalagi jelang Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.
(ze/fat)
