Magetan – Satu korban hilang terseret banjir bandang Desa Ringinagung, Kecamatan Kota Magetan ditemukan. Tubuh Rega (11) ditemukan sejauh 600 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal.
Jenazah korban ditemukan Tim SAR sekitar pukul 20.00 WIB setelah proses pencarian sekitar 6 jam. Tubuh korban tersangkut kayu bambu yang melintang di selokan selebar 1,5 meter dengan kedalaman 2 meter.
“Korban baru satu di temukan dan pencarian kami hentikan karena sudah malam. Besok pagi dilanjutkan pukul 07.00 WIB,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra, Kamis (16/11/2017).
Jenazah korban telah di bawa ke RSUD Dr Sayidiman Magetan untuk di lakukan autopsi. Menurut rencana jenazah Rega akan dimakamkan besok di tempat pemakaman umum desa setempat.
“Pemakaman baru besok karena masih akan persiapan tempat pemakaman,” jelas perangkat Desa Ringinagung, Tutik.
Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor Terjang Magetan, 2 Orang Hilang
Banjir bandang yang terjadi di Desa Ringinagung, Kecamatan Kota Magetan terjadi karena curah hujan tinggi. Dua orang dilaporkan hilang akibat terseret banjir.
Satu korban yang belum ditemukan yakni Bustam (17), pelajar kelas 2 SMAN 3 Magetan. Keduanya terseret arus saat bermain banjir yang mengalir di jalan depan Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Karyadarma.
Selain banjir, bencana tanah longsor juga melanda Desa Ringinagung yang merusak 1 rumah warga. Rumah yang terkena longsor milik Siti Uisyah (47) di RT 3 RW 3. Tanah longsoran menimpa dapur dan saat kejadian rumah dalam keadaan kosong.
(iwd/iwd)