Pacitan –
Banyak cara dilakukan untuk membantu sesama pascabanjir melanda Pacitan sepekan lalu. Seperti dilakukan SMK Bina Karya. Lembaga pendidikan di Jalan WR Supratman tersebut membuka layanan servis gratis sepeda motor terdampak banjir. Puluhan warga pun berdatangan membawa motor mereka yang mogok.
“Kami perkirakan sehari ini dapat menyelesaikan 40 unit sepeda motor,” ujar Kepala Program Teknik Sepeda Motor, Eko Herianto kepada detikcom di lokasi, Selasa (6/12/2017).
Eko juga menjelaskan jika pengerjaan belum selesai hingga sore pihaknya akan membuka layanan bengkel hingga malam hari.
Dari pantauan detikcom, bengkel dadakan itu dibuka dalam 5 stan. Masing-masing stan terdiri dari 2 mekanik yang mengerjakan 1 unit sepeda motor. Banyaknya stan membuat pengerjaan terasa cepat. Tiap unit motor membutuhkan waktu 30 menit hingga 1 jam hingga mesin berhasil dinyalakan.
“Memang ada beberapa yang suku cadangnya rusak dan harus diganti. Hal seperti itu kita laporkan kepada pemilik. Jika suku cadang dibelikan, kami siap memasang,” imbuh Eko sambil sesekali memberi instruksi para mekanik berseragam biru yang tak lain siswa SMK Bina Karya sendiri.
Eko menceritakan prakarsa membuka bengkel gratis tersebut semula digulirkan seorang siswa. Ini menyusul banyaknya sepeda motor di sekitar kediaman siswa tersebut yang mogok gara-gara banjir. Dengan keahlian yang didapatnya dari sekolah, siswa tersebut berusaha membantu menghidupkan motor-motor yang terendam. Saat usulan disampaikan, pihak sekolah langsung menindaklanjuti.
“Jadi bukan kami yang menyuruh siswa. Tapi justru mereka yang mengusulkan kegiatan ini. Sekalian test case biar mereka langsung praktik,” papar Eko.
(iwd/iwd)