Probolinggo – Spesialis begal yang beroperasi di 5 kabupaten di wilayah Tapal Kuda akhirnya menyerah. Panji (30), warga Bangil, Pasuruan, ditangkap tim Buru Serap (Buser) Polres Probolinggo Kota, dan terpaksa ditembak kakinya, saat melawan.
“Terpaksa kita lumpuhkan karena melawan petugas. Pelaku dikenal sadis,” ujar KBO Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Jarwo kepada detikcom, Minggu (17/12/2017).
Tertangkapnya pelaku begal yang tergolong sadis ini, berawal dari tertangkapnya salah satu temennya Aldi, warga Banyuwangi. Pelaku sadis yang beroperasi di 5 daerah yakni Banyuwangi, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Lumajang dan Jember ini, ditangkap di Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Sebelum menangkap pelaku, kata Jarwo, pihaknya berpura-pura melakukan transaksi pembelian sepeda motor melalui medsos (medsos). Karena barang hasil kejahatan pelaku dijual melalui dunia maya.
“Pelaku akhirnya mau menemui pihaknya dan akhirnya pelaku tertangkap,” ujarnya saat dikonfirmasi di rumah sakit dr Mochammad Saleh.
Iptu Jarwo juga mengatakan, pihaknya juga melakukan pengembangan kasus begal ini. Disinyalir masih ada pelaku lain dan TKP kasus begal di wilayah hukum polres Probolinggo Kota.
“Kami akan melakukan penyelidikan atas kasus begal yang kerap kali meresahkan warga. Dengan modus begal berkedok anggota Brimob dan Debt Colector” ungkapnya.
Dari kasus ini polisi akhirnya mengamankan dua pelaku begal dengan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor matic milik Fani salah satu korban warga Desa Pohsangit Lereng Probolinggo.
