Surabaya, – Tenaga honorer kategori dua (K2) yang tidak bisa mengikuti seleksi CPNS 2018 akan mendapat dispensasi dialihkan ke jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin mengatakan bahwa tenaga honorer yang memenuhi syarat bisa mengikuti jalur seleksi CPNS 2018.
“Jika tidak memenuhi syarat akan ada jalannya melalui jalur PPPK. Sedang digodok PP (Peraturan Pemerintah) terkait itu,” ungkap Syafruddin usai acara Forum Replikasi Inovasi dan Malam Penganugerahan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 di Surabaya, Jawa Timur seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/9).
Nah dalam Jalur PPPK ini, Syafruddin menyebut kalau tenaga K2 dan sejenisnya akan mendapat dispensasi usia hingga 35 tahun. Jadi mereka memiliki kedudukan serta hak yang hampir sama dengan PNS.
Adapun Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan akan memperjuangkan tenaga K2 di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dalam penerimaan CPNS 2018. Namun demikian ia mengaku belum sempat berbicara ke Menpan-RB meski bertemu pada acara sama.
Namun Risma berharap usia dalam penerimaan CPNS ini bisa dimundurkan. Sebab Kota Surabaya baru lima tahun mendapat kesempatan penerimaan CPNS.
Hal ini ditakutkan Risma akan membuat usia tenaga K2 semakin tua. “Makanya kami minta dispensasi Itu,” ujarnya.
Risma berkeinginan bahwa batasan usia itu bisa sampai umur 40 tahun. Bila usia pensiun 60 tahun berarti mereka masih punya 20 tahun masa kerja.
Menurut Risma, ada ribuan tenaga k2 yang saat ini berjuang ikut seleksi CPNS. Meski dia tidak mengetahui angka pastinya.
