Surabaya – Masih ingat An, anggota FPDIP DPRD Surabaya yang tepergok sedang berada di rumah karaoke dewasa bersama wanita pemandu lagu?
An diduga adalah Anugerah Ariyadi, anggota Komisi D yang membidangi kesejahteraan rakyat.
Saat terpergok, Anugerah sedang proses dipindah ke Komisi B yang membidangi perekonomian.
BACA JUGA: Anggota DPRD Surabaya ini Ketahuan di Rumah Karaoke Bersama Purel
Dan dia hari ini resmi menempati tugas barunya. Tak tanggung- tanggung, Anugerah ‘ naik kelas’ menjadi wakil ketua Komisi B menggantikan rekan sefraksinya Didik Blegur.
“Sudah resmi Komisi B,” kata Ketua Komisi D, Agustin Poliana yang menggelar ceremonial sederhana di ruang Komisi B, Senin (20/11/2017).
Anugerah banyak mengumbar senyum. Saat dikonfirmasi tentang dirinya kepergok saat razia digelar POMAL, PM dan Polda Jatim, ia menyatakan sudah tidak ada masalah.
BACA JUGA: Anggotanya Kepergok di Rumah Karaoke, Ini Kata Ketua DPRD Surabaya
“Nggak ono opo-opo. Wes mari. Wes ya ( Nggak ada apa-apa. Sudah selesai. Sudah ya),” jawab Anugerah dengan tertawa kecil.
Anugerah yang tepergok itu mendapat sorotan dari Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.
“Sangat tidak pantas, lah wong namanya wakil rakyat kan harusnya menjadi teladan,” kata Ketua PD Muhammadiyah Kota Surabaya DR Mahsun Jayadi saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (16/11/2017) malam.
BACA JUGA: Legislator Terungkap di Rumah Karaoke, Begini Langkah BK
Tak hanya itu, Mahsun juga menilai sikap anggota dewan itu yang malah memperkenalkan diri sebagai seorang anggota DPRD Surabaya kepada petugas saat dipergoki dianggap sebuah bentuk arogansi.
“Kalau saya baca kan, beliau malah memperkenalkan diri sebagai anggota dewan. Itu sebuah bentuk arogansi, mestinya sungkan, malu,” tegasnya.
Kabar kepergoknya Anugerah alias An terjadi pada Kamis (16/11) dinihari tadi.
Kepala Hartib Lantamal V Letkol Laut PM Joko Tri Suhartono membenarkan jika memergoki seorang yang mengaku anggota DPRD Surabaya saat petugas gabungan merazia ruangan di karaoke dewasa.
BACA JUGA: Legislator Terungkap di Rumah Karaoke, Muhammadiyah: Tidak Pantas
“Laporan anggota seperti itu, ditemani beberapa pemandu lagu dan dua laki-laki. Itu yang menemukan anak buah. Yang tahu anggota saya,” kata Joko sembari menyebut nama wakil rakyat saat dikonfirmasi detikcom.
Setelah petugas gabungan tidak menemukan anggota TNI, Joko berniat melanjutkan ke lokasi hiburan malam lainnya. Sebelum meninggalkan lokasi, anggota dewan itu, kata Joko, sempat menghampiri Joko untuk memperkenalkan jati dirinya.
“Beliaunya menghampiri saya mengenalkan diri saja. Karena bukan anggota TNI dan saya juga tidak tahu dan tidak kenal ya saja jawab, oh ya silahkan (melanjutkan karaoke),” ungkap Joko.
(ze/bdh)