Surabaya – 8 Pemabuk dan 8 PSK diamankan petugas gabungan dalam Tim Asuhan Rembulan Malam. Para pemabuk diamankan setelah adanya laporan warga melalui command center 112.
Patroli kota menyisir dari utara ke selatan. Diawali di kawasan Demak dan Tambak Asri, petugas menyatakan aman dan kondusif. Saat melintas di sekitar TPU Mbah Ratu, petugas melihat 3 pria duduk melingkar di pinggir jalan. Setelah didekati, mereka sedang minum minuman keras. Ketiganya langsung dinaikkan ke atas truk.
Patroli untuk menjaga rasa aman, nyaman dan kondusivitas kota dilanjutkan ke eks Lokalisasi Dupak Bangunsari. Petugas mengamankan 6 wanita PSK yang masih nekat mencari mangsa.
Petugas terdiri dari Satpol PP, BPB Linmas, Dishub dan Polrestabes Surabaya melanjutkan ke Taman Bungkur dan mengamankan 2 wanita tanpa identitas dan 1 wanita diamankan di sekitar patung Suroboyo sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS).
“Saat mengamankan 3 wanita tanpa identitas, petugas mendapatkan laporan warga melalui command center jika ada 8 orang sedang melakukan pesta miras di kawasan Jolotundo. Petugas langsung mendatangi lokasi dan mengamankan 5 pria dan 3 wanita, barang bukti beberapa botol minuman keras,” kata Ketua Tim Asuhan Rembulan Malam Abdul Rozak saat dikonfirmasi, Jumat (24/11/2017).
Tim Asuhan Rembulan Malam kembali melanjutkan penyisiran dan mengamankan 2 wanita PSK dan 2 pria saat bercinta di komplek Makam Kembang Kuning serta 1 waria di kawasan Kusuma Bangsa.
Semua orang yang diamankan langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk didata dan pembinaan. Beberapa orang dilakukan tes kesehatan serta konseling.
“Setelah didata diberi arahan, 1 pria, 3 wanita dipulangkan didampingi keluarganya karena sudah memenuhi persyaratan Administrasi (KK/KTP asli). Sedangkan 8 wanita (PSK), 2 pria (Pasangannya) dan 1 waria dikirim ke Liponsos Keputih,” ujar Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto saat dikonfirmasi terpisah.
Untuk 8 pria (Pemabuk) dan 3 wanita (Pemabuk) menunggu serangkaian tes dari Dinas Kesehatan. Sedangkan 2 remaja pria bawah umur asal Surabaya, menunggu proses dari DP5A (Bapemas).
“Yang terjaring mabuk dan PSK dilakukan tes kesehatan seperti narkoba dan HIV,” pungkas Irvan.
(ze/fat)