Madiun – Suasana duka menyelimuti rumah keluarga pasangan Mariman (51) dan Katini (46) di Jalan Singoludro, Kecamatan Mejayan, Caruban, Madiun. Titik Katiningsih (27), anak perempuannya menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di Malaysia.
Kabar kecelakaan yang menimpa Titik diterima dari agen yang memberangkatkan anaknya, PT Adila Prezkifarindo Duta, Selasa (25/10/2017) pukul 23.00 WIB. Mendapat kabar itu, spontan membuat keluarga terpukul. Bahkan Andre Saputro (22), adik korban jatuh pingsan.
“Kaget mas adiknya sampai pingsan. Dikabari pertama kali belum meninggal. Selasa sore jam 4 dan jam 11 malam ada kabar dari malaysia sudah meninggal,” jelas Mariman, saat dutemui detikcom, di kediamannya, Rabu (25/10/2017).
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Malaysia, Ini Identitas 7 WNI yang Tewas
Mariman menuturkan jenazah Titik akan tiba di rumah duka hari Jumat (28/10/2017) mendatang. Kepulangan jenazah telah diurus oleh
PT Adila Prezkifarindo Duta yang berkantor di Jalan Janti nomor 48B Yogyakarta.
Titik Katiningsih meninggalkan seorang anak perempuan Anak Naila Musahara yang baru berumur 3 tahun. Suaminya Rony Nasution (25) juga bekerja di Malaysia.
Titik Katiningsih berangkat bekerja ke Malaysia untuk yang kedua kalinya. Titik berangkat ke Malasya 22 September 2017 lalu. Sebelumnya Titik pernah di Malasiya tahun 2008 hingga 2012.
“Sudah yang kedua kali mas. Baru berangkat bekerja di pabrik elektronik di Malasya bulan 9 kemarin,” tutur Mariman.
Pengamatan detikcom di rumah duka, pihak keluarga sudah mulai mempersiapkan kedatangan jenazah. Bendera duka dan tenda telah dipasang di depan rumah yang terletak 500 meter dari Stadion Caruban.
(bdh/bdh)